Muntok (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera mendistribusikan bantuan jaring sebanyak 1.100 lembar jaring untuk kelompok nelayan di daerah itu.
"Kami berharap bantuan alat tangkap ramah lingkungan ini memberi manfaat bagi anggota kelompok penerima dan mampu memotivasi nelayan dalam menekuni pekerjaannya," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Yopie Mardiana di Muntok, Selasa.
Sebanyak 1.100 lembar jaring ikan tersebut saat ini sudah siap disalurkan, tinggal menunggu hasil verifikasi kelompok nelayan calon penerima agar bantuan tepat sasaran.
"Kami masih melakukan seleksi dan verifikasi dari sekitar 150 proposal yang masuk, kami targetkan akhir Oktober 2018 bantuan jaring itu sudah bisa disalurkan," ujarnya.
Penyaluran bantuan alat penangkapan ikan diharuskan melalui tahapan seleksi agar tepat sasaran dan sesuai aturan, misalnya kelompok penerima berbadan hukum, anggota kelompok aktif, memiliki kartu nelayan, layak bantu dan lainnya.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam melakukan pembinaan kepada kelompok nelayan agar semakin berkembang.
Selain itu, bantuan jaring juga sebagai upaya mendidik nelayan untuk melakukan penangkapan ikan ramah lingkungan.
"Kami berharap bantuan dapat dioptimalkan untuk menangkap ikan sehingga hasilnya semakin banyak sekaligus menjaga kelestarian laut yang selama ini menjadi lahan mencari ikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami berharap bantuan alat tangkap ramah lingkungan ini memberi manfaat bagi anggota kelompok penerima dan mampu memotivasi nelayan dalam menekuni pekerjaannya," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Yopie Mardiana di Muntok, Selasa.
Sebanyak 1.100 lembar jaring ikan tersebut saat ini sudah siap disalurkan, tinggal menunggu hasil verifikasi kelompok nelayan calon penerima agar bantuan tepat sasaran.
"Kami masih melakukan seleksi dan verifikasi dari sekitar 150 proposal yang masuk, kami targetkan akhir Oktober 2018 bantuan jaring itu sudah bisa disalurkan," ujarnya.
Penyaluran bantuan alat penangkapan ikan diharuskan melalui tahapan seleksi agar tepat sasaran dan sesuai aturan, misalnya kelompok penerima berbadan hukum, anggota kelompok aktif, memiliki kartu nelayan, layak bantu dan lainnya.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam melakukan pembinaan kepada kelompok nelayan agar semakin berkembang.
Selain itu, bantuan jaring juga sebagai upaya mendidik nelayan untuk melakukan penangkapan ikan ramah lingkungan.
"Kami berharap bantuan dapat dioptimalkan untuk menangkap ikan sehingga hasilnya semakin banyak sekaligus menjaga kelestarian laut yang selama ini menjadi lahan mencari ikan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018