Toboali (Antaranews Babel) - Wakil Bupati(Wabup) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Reza Herdavid meninjau bangunan RSUD Toboali yang roboh, guna memastikan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
"Saya meminta Direktur RSUD Toboali untuk mengontrol kondisi bangunan yang mengganggu pelayanan publik," katanya usai meninjau salah satu bangunan di Ruangan Kutilang RSUD Toboali yang roboh, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak RSUD bangunan ini memang sudah lama di bangun pada 2010 dan hendak direhabilitasi. Namun sebelum direhabilitasi sudah roboh terlebih dahulu.
"Untung tidak ada korban pada kejadian ini, namun demikian jangan sampai kejadian roboh plafon salah satu ruang di RSUD ini terjadi lagi," ujarnya.
Menurut Reza, pelayanan rumah sakit harus tetap optimal, oleh sebab itu anggaran dana harus diprioritaskan dan jangan diganggu.
"Ini ruang pelayanan publik jadi harus diutamakan dan awasi dengan benar," katanya.
Direktur RSUD Toboali, Zulkifli mengatakan kejadian roboh plafon di ruang Kutilang ini memang sudah diantisipasi dan hendak direhabilitasi, namun sudah roboh terlebih dahulu.
"Memang akan di rehabilitasi, namun sudah roboh terlebih dahulu," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat sabar namun pelayanan akan tetap optimal dan tidak terganggu.
"Pelayanan kepada warga tetap kami prioritaskan,semoga masyarakat dapat sabar menghadapi kejadian ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya meminta Direktur RSUD Toboali untuk mengontrol kondisi bangunan yang mengganggu pelayanan publik," katanya usai meninjau salah satu bangunan di Ruangan Kutilang RSUD Toboali yang roboh, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak RSUD bangunan ini memang sudah lama di bangun pada 2010 dan hendak direhabilitasi. Namun sebelum direhabilitasi sudah roboh terlebih dahulu.
"Untung tidak ada korban pada kejadian ini, namun demikian jangan sampai kejadian roboh plafon salah satu ruang di RSUD ini terjadi lagi," ujarnya.
Menurut Reza, pelayanan rumah sakit harus tetap optimal, oleh sebab itu anggaran dana harus diprioritaskan dan jangan diganggu.
"Ini ruang pelayanan publik jadi harus diutamakan dan awasi dengan benar," katanya.
Direktur RSUD Toboali, Zulkifli mengatakan kejadian roboh plafon di ruang Kutilang ini memang sudah diantisipasi dan hendak direhabilitasi, namun sudah roboh terlebih dahulu.
"Memang akan di rehabilitasi, namun sudah roboh terlebih dahulu," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat sabar namun pelayanan akan tetap optimal dan tidak terganggu.
"Pelayanan kepada warga tetap kami prioritaskan,semoga masyarakat dapat sabar menghadapi kejadian ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018