Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual dengan jumlah korban 15 orang anak bawah umur di Dusun III, Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulystiono melalui Kasat Reskrim AKP Harry Kartono SIK, di Toboali, Rabu, mengatakan saat ini terlapor dengan inisial A sedang diperiksa karena dugaan pelecehan seksual yang dilakukan yang bersangkutan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap perkara ini.
"Saat ini terduga sedang dimintai keterangan terkait pelecehan seksual ini dan statusnya pun masih sebagai saksi," ujarnya pula.
Kepala Desa Bangka Kota, Kabupaten Bangka Selatan Kurniawan mengatakan setidaknya ada belasan korban yang diduga telah dilecehkan oleh terlapor.
"Ada sekitar 15 orang korban yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh terlapor, namun hari ini kami hanya mendampingi 13 orang korban untuk memberikan keterangan di Mapolres Bangka Selatan, sedangkan dua orang lainnya berhalangan hadir," katanya.
Menurut dia, dengan terjadi peristiwa ini pihaknya mengharapkan adanya pendampingan dari pihak Komisi Perlindungan Anak terhadap korban untuk menangani masalah psikologis.
"Kami minta pihak kepolisian apabila terlapor memang melakukan pelecahan seksual, maka harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlu," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulystiono melalui Kasat Reskrim AKP Harry Kartono SIK, di Toboali, Rabu, mengatakan saat ini terlapor dengan inisial A sedang diperiksa karena dugaan pelecehan seksual yang dilakukan yang bersangkutan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap perkara ini.
"Saat ini terduga sedang dimintai keterangan terkait pelecehan seksual ini dan statusnya pun masih sebagai saksi," ujarnya pula.
Kepala Desa Bangka Kota, Kabupaten Bangka Selatan Kurniawan mengatakan setidaknya ada belasan korban yang diduga telah dilecehkan oleh terlapor.
"Ada sekitar 15 orang korban yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh terlapor, namun hari ini kami hanya mendampingi 13 orang korban untuk memberikan keterangan di Mapolres Bangka Selatan, sedangkan dua orang lainnya berhalangan hadir," katanya.
Menurut dia, dengan terjadi peristiwa ini pihaknya mengharapkan adanya pendampingan dari pihak Komisi Perlindungan Anak terhadap korban untuk menangani masalah psikologis.
"Kami minta pihak kepolisian apabila terlapor memang melakukan pelecahan seksual, maka harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlu," katanya pula.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018