Selangor, Malaysia (Antaranews Babel) - Pelatih tim nasional sepak bola U-16 Indonesia Fakhri Husaini menyoroti penyelesaian akhir skuat asuhannya selama babak grup Piala U-16 Asia 2018.
Hal itu, kata Fakhri, akan dievaluasi agar timnya bisa meraup hasil positif di babak perempat final Piala U-16 Asia 2018 melawan peringkat kedua Grup D, Senin (1/10).
"Persoalan kami adalah finishing dan itu bergantung ke teknik si pemain," ujar Fakhri usai memimpin latihan timnya di Stadion Mini Persada Plus, Subang, Selangor, Malaysia, Jumat.
Pelatih asal Aceh itu mencontohkan ketika timnya berhadapan dengan India di laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018, Kamis (27/9).
Pada pertandingan yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Fakhri menyayangkan beberapa kesempatan menorehkan gol yang diperoleh para pemainnya, termasuk melalui tendangan-tendangan dari luar kotak penalti, tidak menemui sasaran.
"Tembakan-tembakan kami tidak terlalu bagus. Namun, bagi saya sudah luar biasa ketika anak-anak bisa menciptakan peluang," tutur Fakhri.
Saat melawan India, Indonesia sama sekali tidak mencatatkan tembakan tepat ke gawang lawan hingga laga berakhir.
Padahal, berdasarkan catatan perusahaan penyedia statistik sepak bola Labbola, David Maulana dan kawan-kawan membuat 11 kali percobaan ke gawang India. Jumlah itu lebih banyak dari India yang cuma membuat enam percobaan, juga tanpa ada yang tepat sasaran.
Masih menurut Labbola, timnas U-16 Indonesia juga mendominasi laga kontra India dengan 64 persen penguasaan bola. Meski demikian, seperti sudah disebut sebelumnya, tak ada gol yang tercipta di laga tersebut.
Skor seri tanpa gol di laga pamungkas Grup C Piala U-16 Asia membuat timnas U-16 Indonesia dan India berhasil lolos ke fase perempat final.
Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan.
Sementara India ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga, tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. India nantinya berjumpa juara Grup D juga pada Senin (1/10) di Stadion Petaling Jaya, Selangor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Hal itu, kata Fakhri, akan dievaluasi agar timnya bisa meraup hasil positif di babak perempat final Piala U-16 Asia 2018 melawan peringkat kedua Grup D, Senin (1/10).
"Persoalan kami adalah finishing dan itu bergantung ke teknik si pemain," ujar Fakhri usai memimpin latihan timnya di Stadion Mini Persada Plus, Subang, Selangor, Malaysia, Jumat.
Pelatih asal Aceh itu mencontohkan ketika timnya berhadapan dengan India di laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018, Kamis (27/9).
Pada pertandingan yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Fakhri menyayangkan beberapa kesempatan menorehkan gol yang diperoleh para pemainnya, termasuk melalui tendangan-tendangan dari luar kotak penalti, tidak menemui sasaran.
"Tembakan-tembakan kami tidak terlalu bagus. Namun, bagi saya sudah luar biasa ketika anak-anak bisa menciptakan peluang," tutur Fakhri.
Saat melawan India, Indonesia sama sekali tidak mencatatkan tembakan tepat ke gawang lawan hingga laga berakhir.
Padahal, berdasarkan catatan perusahaan penyedia statistik sepak bola Labbola, David Maulana dan kawan-kawan membuat 11 kali percobaan ke gawang India. Jumlah itu lebih banyak dari India yang cuma membuat enam percobaan, juga tanpa ada yang tepat sasaran.
Masih menurut Labbola, timnas U-16 Indonesia juga mendominasi laga kontra India dengan 64 persen penguasaan bola. Meski demikian, seperti sudah disebut sebelumnya, tak ada gol yang tercipta di laga tersebut.
Skor seri tanpa gol di laga pamungkas Grup C Piala U-16 Asia membuat timnas U-16 Indonesia dan India berhasil lolos ke fase perempat final.
Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan.
Sementara India ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga, tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. India nantinya berjumpa juara Grup D juga pada Senin (1/10) di Stadion Petaling Jaya, Selangor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018