Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberangkatkan 19 orang relawan untuk membantu penanganan evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Hari ini sekitar pukul 15.00 WIB sebanyak 19 orang sukarelawan diberangkatkan membantu korban bencana di Sulawesi Tengah," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pemberangkatan relawan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan dan kepedulian Pemprov Kepulauan Babel atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Para relawan ini akan difokuskan membantu evakuasi korban, pendirian dapur umum dan psiko sosial korban gempa tsunami," ujarnya.
Menurut dia relawan yang diberangkatkan ini berasal dari tiga SKPD yaitu BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Relawan BPBD fokus evakuasi korban, Dinsos mendirikan dapur umum, psikologi sosial.
Sementara itu sukarelawan dari Dinas Kesehatan fokus penyediaan obat-obatan serta menangani medis korban bencana yang luka-luka dan berbagai penyakit pascabencana alam tersebut.
"Kami berharap dengan diterjunkan tim relawan gabungan ini dapat meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, M Aziz mengucapkan belasungkawa atas musibah bencana tsunami yang menimpa masyarakat di Palu dan Donggala.
"Ini tugas kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana dan semoga para korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hari ini sekitar pukul 15.00 WIB sebanyak 19 orang sukarelawan diberangkatkan membantu korban bencana di Sulawesi Tengah," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pemberangkatan relawan ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan dan kepedulian Pemprov Kepulauan Babel atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Para relawan ini akan difokuskan membantu evakuasi korban, pendirian dapur umum dan psiko sosial korban gempa tsunami," ujarnya.
Menurut dia relawan yang diberangkatkan ini berasal dari tiga SKPD yaitu BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Relawan BPBD fokus evakuasi korban, Dinsos mendirikan dapur umum, psikologi sosial.
Sementara itu sukarelawan dari Dinas Kesehatan fokus penyediaan obat-obatan serta menangani medis korban bencana yang luka-luka dan berbagai penyakit pascabencana alam tersebut.
"Kami berharap dengan diterjunkan tim relawan gabungan ini dapat meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, M Aziz mengucapkan belasungkawa atas musibah bencana tsunami yang menimpa masyarakat di Palu dan Donggala.
"Ini tugas kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana dan semoga para korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018