Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program "ayo kembali sekolah" bertemakan `Hekula Agek`, sebagai upaya pemerintah menekan angka anak putus sekolah di daerah itu.

"Program ini kami luncurkan sebagai bentuk upaya dari pemerintah untuk meratakan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Bangka Selatan," kata Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer saat meluncurkan program "ayo kembali sekolah" di Toboali, Kamis.

Menurut dia, program ini bermula dari persoalaan kekinian, bahwa semakin banyak anak tidak sekolah akan berdampak pada tingginya kesenjangan sosial.

Di Bangka Selatan angka tidak sekolah setiap tahun berpotensi mengalami peningkatakan baik pada jenjang sekolah dasar, menengah pertama maupun menengah atas.

"Kami sebagai pemerintah melalui Dinas Pendidikan mengambil langkah langkah kebijakan strategis dengan program ini untuk mengembalikan anak-anak putus sekolaj agar kembali pada satuan pendidikan baik formal maupun informal," jelasnya.

Ia mengatakan dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu layanan pendidikan dasar maupun menengah, sehingga angka putus sekolah di Bangka Selatan dapat diminimalisirkan.

Oleh karena itu, orang tua dan masyarakat juga harus berperan aktif untuk mengajak, menghimbau anak anak yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan, karena anak anak adalah merupakan wajah bangsa dan masa depan negeri ini.

Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama sama memastikan tidak ada Drop out (DO) atau putus sekolah kerena biaya, khususnya di Bangka Selatan.

"Saya berharap bahwa akses pendidikan dapat terjangkau, baik dari sisi pembiayaan maupun fasilitas. Untuk itu kami dari Pemkab Bangka Selatan secara terus menerus konsisten memberikan layanan, menyiapkan ketersediaan satuan pendidikan yang layak disemua kecamatan hingga ke polosok desa," terangnya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018