Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim Reaksi Cepat PLN wilayah Bangka Belitung berhasil memulihkan sembilan gardu distribusi yang terkena bencana gempa dan tsunami di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Hingga sore ini sudah sembilan gardu distribusi yang selesai diperbaiki. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran agar malam ini bisa menormalkan 11 gardu lagi," kata Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan tim PLN Babel bekerja di lokasi tepat terjadinya tsunami, yaitu di Taman Ria, Talise dan Kampung Nelayan Palu.
"Kami mohon doa seluruh masyarakat Bangka Belitung agar tim PLN Babel bisa bekerja maksimal dan secepatnya menormalkan listrik di Palu," ujarnya.
Sebelumnya PLN wilayah Bangka Belitung mengirim relawan Tim Reaksi Cepat ke Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan pemulihan pasokan listrik di daerah itu.
Untuk tahap pertama, pihaknya memberangkatkan satu tim sebanyak sepuluh orang yang terdiri atas ketua tim, satu orang koordinator lapangan, satu orang koordinator perlengkapan dan material dan tujuh orang teknisi pada Selasa (2/10).
Untuk menjalankan tugas tersebut, tim akan bertugas selama satu minggu penuh di Palu dan Donggala. Tim ini dibekali berbagai peralatan baik teknis seperti APD, Voltage detector, materia instalasi, handy talkie dan peralatan non teknis seperti sleeping bag, ransum, masker dan tenda.
Selain tim yang bergerak untuk pemulihan jaringan, PLN Babel juga mengirim Tim Relawan Peduli Bencana yang bertugas untuk evakuasi korban dan penyaluran bantuan logistik.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap bencana tsunami yg melanda Palu dan Donggala.
Tim tersebut akan transit terlebih dahulu di Jakarta untuk briefing dan koordinasi dengan tim relawan dari PLN Pusat dan PLN unit lain, untuk kemudian berangkat ke Palu menjalankan misi kemanusiaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hingga sore ini sudah sembilan gardu distribusi yang selesai diperbaiki. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran agar malam ini bisa menormalkan 11 gardu lagi," kata Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan tim PLN Babel bekerja di lokasi tepat terjadinya tsunami, yaitu di Taman Ria, Talise dan Kampung Nelayan Palu.
"Kami mohon doa seluruh masyarakat Bangka Belitung agar tim PLN Babel bisa bekerja maksimal dan secepatnya menormalkan listrik di Palu," ujarnya.
Sebelumnya PLN wilayah Bangka Belitung mengirim relawan Tim Reaksi Cepat ke Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan pemulihan pasokan listrik di daerah itu.
Untuk tahap pertama, pihaknya memberangkatkan satu tim sebanyak sepuluh orang yang terdiri atas ketua tim, satu orang koordinator lapangan, satu orang koordinator perlengkapan dan material dan tujuh orang teknisi pada Selasa (2/10).
Untuk menjalankan tugas tersebut, tim akan bertugas selama satu minggu penuh di Palu dan Donggala. Tim ini dibekali berbagai peralatan baik teknis seperti APD, Voltage detector, materia instalasi, handy talkie dan peralatan non teknis seperti sleeping bag, ransum, masker dan tenda.
Selain tim yang bergerak untuk pemulihan jaringan, PLN Babel juga mengirim Tim Relawan Peduli Bencana yang bertugas untuk evakuasi korban dan penyaluran bantuan logistik.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap bencana tsunami yg melanda Palu dan Donggala.
Tim tersebut akan transit terlebih dahulu di Jakarta untuk briefing dan koordinasi dengan tim relawan dari PLN Pusat dan PLN unit lain, untuk kemudian berangkat ke Palu menjalankan misi kemanusiaan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018