Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ikatan Karyawan Timah menyalurkan bantuan Rp209 juta lebih dan 79 koli pakaian layak pakai untuk membantu korban gempa disertai tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bentuk empati atas bencana alam tersebut.

"Alhamdulillah respon yang diberikan teman-teman sangat cepat untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala serta daerah sekitar terdampak bencana itu," kata Ketua Umum Ikatan Karyawan Timah (IKT) PT Timah Tbk Fauzi Trisana di Pangkalpinang, Minggu.

Fauzi Trisana sebagai koordinator penggalangan donasi untuk korban bencana di Palu dan Donggala, mengapresiasi seluruh pengurus dan anggota IKT wilayah Pangkalpinang, Cambai, Sungailiat, Mentok, Jebus, Kundur, Belinyu, Toboali, Belitung, dan Jakarta serta di anak perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan itu.

"Melihat dahsyatnya daya rusak dan ditambah lagi masifnya korban yang terdampak bencana tersebut, kami segera membuka posko serta berkoordinasi dengan teman-teman IKT wilayah untuk menggalang bantuan," ujarnya.

Ia mengatakan sehari pascagempa berkekuatan 7,4 SR yang kemudian disusul dengan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan Kota Palu dan sekitarnya, IKT dan anak perusahaan langsung berinisiatif menggalang dana.

"Secara pribadi dan institusi organisasi, kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang dengan ikhlas dan sukarela telah menyumbangkan hartanya," ujar Fauzi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah ikhlas menyisihkan sebagian hartanya guna membantu meringankan beban masyarakat korban gempa dan tsuami di Sulawesi Tengah.

"Insya Allah, amanat ini akan segera disampaikan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya, selain aksi donasi IKT, tim tanggap bencana PT Timah Tbk yang tergabung dalam Emergency Response Group juga telah diberangkatkan guna membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Hingga hari kedelapan pascagempa, tim ini masih terus berjuang dalam misi kemanusiaannya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018