Bandarlampung (Antaranews Babel) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan komitmen bahwa jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019 maka keberadaan tenaga kerja asing nantinya dipastikan tidak akan mengambil lapangan kerja yang seharusnya diberikan untuk anak-anak bangsa sendiri.

"Kami juga berkomitmen, apabila diberi amanat dan kepercayaan oleh rakyat, kami akan optimalkan dan memastikan peluang kerja untuk anak-anak bangsa kita, tenaga kerja asing yang terlalu banyak dan terlalu bebas kita akan pastikan tidak mengambil lapangan kerja yang seharusnya bisa diberikan kepada anak-anak bangsa," ungkapnya di Bandarlampung, Selasa.

Sandiaga Uno datang ke Provinsi Lampung mengunjungi beberapa lokasi dan bertemu berbagai lapisan masyarakat.

Pertemuan diantaranya berlangsung di Pasar Tugu, dialog dengan emak-emak atau ibu-ibu di Bambu Kuning Square, dialog milineal di Wood Stair Cafe dan seminar kewirausahaan di Graha Mandala.

Sandi kemudian memberikan tips kepada enam-emak dalam menghadapi ekonomi yang berat.

Menurut Sandi, pada kenyataannya mereka (emak-emak) mampu menyiasati kebutuhan keuangan ekonomi rumah tangganya, seperti penghematan dan membangun atau membuka usaha kecil untuk mendukung penghasilan suaminya.

Mereka (emak-emak) memiliki semangat yang luar biasa dan tak menginginkan anak-anaknya kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Mereka mendorong anak-anaknya untuk menjadi pengusaha.

Menurut mantan Wagub DKI ini, emak-emak bisa menjadi solusi dari permasalahan ekonomi saat ini.

Sandiaga Uno usai melakukan dialog interaktif dengan emak-emak di Bambu Kuning Square, Bandarlampung, menyebutkan, bersama tim pemenangan mengunjungi kantong-kantong suara di Lampung dan sambutan warga sangat antusias.

Sandi juga mengatakan bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang menjadi target peraihan suara terbesar pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Kita fokus kerja dan serahkan hasilnya kepada Allah, kita tidak mematok-matokan target, kita mau yang memberikan yang terbaik, emak-emak butuh aspirasinya didengar dan hari ini aspirasi itu kita dengar," katanya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Ardiansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018