Sungailiat, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan meninjau ulang kegiatan pengerukan alur pelabuhan perikanan oleh PT Pulo Mas Sentosa, karena dianggap tidak maksimal
"Nanti kami akan meninjau kembali izin PT Pulo Mas Sentosa atas kegiatan pengerukan alur pelabuhan perikanan yang mengalami pendangkalan sehingga menghambat bagi kapal nelayan setempat," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, pengkajian ulang terhadap perusahaan tersebut yang sebelumnya direncanakan melakukan aktivitas dipandang perlu kalau memang perusahaan tersebut tidak maksimal dalam melakukan kegiatannya sesuai ijin.
"Tidak ada salahnya kita meninjau ijin perusahaan tersebut karena rencana pengerukan yang sudah lebih satu tahun namun belum nampak hasil yang memuaskan bagi nelayan, kondisi alur pelabuhan masih saja tetap dangkal," jelasnya.
Dikatakan, pendalangkalan lumpur di pelabuhan tersebut memang sudah lama terjadi akibat endapan lumpur dari hulu sungai, bahkan pelabuhan yang menjadi tempat tambat labuh kapan nelayan pun tidak dapat beraktivitas sama sekali pada saat air laut surut.
"Bagi kapal nelayan baru dapat beraktivita melaut mencari ikan hasil tangkapan pada saat air laut kembali pasang, kalau surut kondisi pelabuhan sama sekali tidak dapat dilewati kapal," katanya.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan pendangkalan alur pelabuhan, pemerintah Kabupaten Bangka telah berupaya dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk perusahaan swasta, mengingat dana pengerukan yang dibutuhkan mengatasi persoalan tersebut jumlahnya cukup besar.
"Dana pengerukan alur pelabuhan cukup besar bahkan bisa mencapai lebih dari Rp3 miliar, dan tidak mungkin anggaran tersebut ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Bangka melalui APBD," katanya.
Sementara menurut salah satu nelayan di daerah , Bujang, mengatakan, pihak PT. Pulo Mas Sentosa yang sudah mengantogi izin pengerukan belum nampak melakukan kegiatan yang memusakan bagi para nelayan, bahkan kondisi alur pelabuhan tetap saja dangkal.
"Sampai sekarang alur pelabuhan masih tetap dangkal, belum ada hasil pengerukan yang dilakukan oleh PT.Pulo Mas Sentosa yang memusakan bagi nelayan," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Nanti kami akan meninjau kembali izin PT Pulo Mas Sentosa atas kegiatan pengerukan alur pelabuhan perikanan yang mengalami pendangkalan sehingga menghambat bagi kapal nelayan setempat," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, pengkajian ulang terhadap perusahaan tersebut yang sebelumnya direncanakan melakukan aktivitas dipandang perlu kalau memang perusahaan tersebut tidak maksimal dalam melakukan kegiatannya sesuai ijin.
"Tidak ada salahnya kita meninjau ijin perusahaan tersebut karena rencana pengerukan yang sudah lebih satu tahun namun belum nampak hasil yang memuaskan bagi nelayan, kondisi alur pelabuhan masih saja tetap dangkal," jelasnya.
Dikatakan, pendalangkalan lumpur di pelabuhan tersebut memang sudah lama terjadi akibat endapan lumpur dari hulu sungai, bahkan pelabuhan yang menjadi tempat tambat labuh kapan nelayan pun tidak dapat beraktivitas sama sekali pada saat air laut surut.
"Bagi kapal nelayan baru dapat beraktivita melaut mencari ikan hasil tangkapan pada saat air laut kembali pasang, kalau surut kondisi pelabuhan sama sekali tidak dapat dilewati kapal," katanya.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan pendangkalan alur pelabuhan, pemerintah Kabupaten Bangka telah berupaya dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk perusahaan swasta, mengingat dana pengerukan yang dibutuhkan mengatasi persoalan tersebut jumlahnya cukup besar.
"Dana pengerukan alur pelabuhan cukup besar bahkan bisa mencapai lebih dari Rp3 miliar, dan tidak mungkin anggaran tersebut ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Bangka melalui APBD," katanya.
Sementara menurut salah satu nelayan di daerah , Bujang, mengatakan, pihak PT. Pulo Mas Sentosa yang sudah mengantogi izin pengerukan belum nampak melakukan kegiatan yang memusakan bagi para nelayan, bahkan kondisi alur pelabuhan tetap saja dangkal.
"Sampai sekarang alur pelabuhan masih tetap dangkal, belum ada hasil pengerukan yang dilakukan oleh PT.Pulo Mas Sentosa yang memusakan bagi nelayan," katanya
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014