Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pengrajin tenun cual untuk meningkatkan hasil produksinya, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.

"Perkembangan dunia fashion dengan kain tradisional yang menjadi warisan budaya itu sangat luar biasa peminatnya. Karena itu kita memfasilitasi pelatihan para pengrajin tenun agar bisa mendorong mereka meningkatkan produksinya," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Edhi Rahmanto Hidayat di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, selama ini para pengrajin tenun cual sudah lanjut usia, sehingga diharapkan pengrajin pemula dapat mewarisi dan menjaga warisan budaya tersebut agar tetap dikenal oleh dunia.

Dengan memberi pelatihan khusus untuk para pengrajin tenun cual pemula dapat mengetahui tehnik menenun yang baik sehingga dapat meningkatkan hasil produksi kain tenun dengan berbagai motif yang lebih menarik.

"Melalui pelatihan dan pembekalan ini kita mendorong penenun menguasi tehnik dan mengembangkan motif tenun agar lebih menarik sehingga dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dihasilkan," ujarnya.

Edhi menambahkan, pengembangan program UMKM unggulan ini baru pertama kalinya dilaksanakan oleh BI karena selama ini BI melihat keberadaan pengrajin tenun cual di Babel masih sedikit.

"Ini baru pertama kalinya kita gelar pelatihan untuk penenun kain cual. Kedepan kita akan lanjuti dengan bekerjasama mitra terkait seperti dekranasda Babel," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018