Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Manajemen Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh nelayan di wilayah kerjanya untuk menjaga kebersihan kolam pelabuhan setempat.
"Saya mengajak terutama nelayan dan masyarakat pengunjung pelabuhan agar tetap menjaga kebersihan kolam guna kelancaran kapal nelayan yang melakukan aktivitasnya serta menjaga keindahan dan ketertiban kolam," kata Kepala PPN Sungailiat Tri Aries Wibowo di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, sarana kolam pelabuhan yang disediakan untuk kegiatan aktivitas kapal nelayan harus tetap dijaga kebersihannya dari semua jenis sampah.
"Saya imbau bagi nelayan yang melakukan perbaikan kapal hendaknya jangan membuang sampah di dalam kolam, buanglah sampah di tempat yang sudah kami sediakan," ujarnya.
Menurut dia, upaya menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan mau pun kolam pelabuhan menjadi tanggung jawab bersama baik nelayan, pelaku usaha perikanan atau masyarakat pengunjung.
Untuk mendukung rencana itu, pihaknya menyediakan tempat sampah baik untuk organik mau pun anorganik di sejumlah tempat yang mudah dijangkau, termasuk memberikan pelayanan bank sampah.
Kawasan PPN Sungailiat tidak hanya menjadi sektra produksi perikanan tangkap, namun juga menjadi sarana tujuan masyarakat untuk menikmati suasana keindahan pelabuhan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan lingkungan pelabuhan perikanan guna kepentingan bersama," kata Tri Aries Wibowo.
Pihaknya tidak melarang masyarakat umum berkunjung di pelabuhan, namun harus tetap saling menjaga ketertiban dan kebersihan seperti melarang mengendarai kendaraan kecepatan tinggi, melarang membuang sampah sembarangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya mengajak terutama nelayan dan masyarakat pengunjung pelabuhan agar tetap menjaga kebersihan kolam guna kelancaran kapal nelayan yang melakukan aktivitasnya serta menjaga keindahan dan ketertiban kolam," kata Kepala PPN Sungailiat Tri Aries Wibowo di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, sarana kolam pelabuhan yang disediakan untuk kegiatan aktivitas kapal nelayan harus tetap dijaga kebersihannya dari semua jenis sampah.
"Saya imbau bagi nelayan yang melakukan perbaikan kapal hendaknya jangan membuang sampah di dalam kolam, buanglah sampah di tempat yang sudah kami sediakan," ujarnya.
Menurut dia, upaya menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan mau pun kolam pelabuhan menjadi tanggung jawab bersama baik nelayan, pelaku usaha perikanan atau masyarakat pengunjung.
Untuk mendukung rencana itu, pihaknya menyediakan tempat sampah baik untuk organik mau pun anorganik di sejumlah tempat yang mudah dijangkau, termasuk memberikan pelayanan bank sampah.
Kawasan PPN Sungailiat tidak hanya menjadi sektra produksi perikanan tangkap, namun juga menjadi sarana tujuan masyarakat untuk menikmati suasana keindahan pelabuhan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan lingkungan pelabuhan perikanan guna kepentingan bersama," kata Tri Aries Wibowo.
Pihaknya tidak melarang masyarakat umum berkunjung di pelabuhan, namun harus tetap saling menjaga ketertiban dan kebersihan seperti melarang mengendarai kendaraan kecepatan tinggi, melarang membuang sampah sembarangan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018