Koba, Babel  (Antaranews Babel) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan investasi ekonomi jangka panjang yang mampu menyejahterakan masyarakat di daerah itu.

"KEK ini mampu menggeliatkan sektor perekonomian, ini investasi ekonomi jangka panjang karena memiliki efek yang sangat luas tidak hanya pada sektor kepariwisataan tetapi juga sektor strategis lainnya," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu.

Hal itu dikemukakannya menyikapi rencana pembangunan KEK Pariwisata di Desa Tanjung Gunung yang akan dikelola pihak ketiga namun masih menunggu persetujuan prinsip dari kementerian terkait.

"Secara administrasi sudah lengkap semua, investornya juga sudah ada hanya tinggal jalan saja dan kami optimistis pada 2019 KEK Pariwisata ini bisa terealisasi karena bagian dari sektor strategis pemerintah daerah," katanya.

Menurut dia, dengan adanya KEK Pariwisata maka sangat banyak sektor lainnya yang turut berputar di kawasan tersebut, diantaranya sektor perdagangan, industri, jasa dan yang lainnya.

Kondisi itu juga berimbas terhadap penyerapan tenaga kerja sehingga sesuai dengan tujuan pemerintah daerah yaitu menumbuhkan lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran.

Namun, KEK Pariwisata tidak serta merta mendatangkan keuntungan secara cepat tetapi secara perlahan karena merupakan investasi jangka panjang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Kita akan merasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan, ini bagian dari kekuatan ekonomi masyarakat dan daerah maka harus segera terealisasi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018