Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga ikan di pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mengalami kenaikan, karena hasil tangkapan nelayan kurang untuk memenuhi permintaan.

"Saat ini harga ikan kembali naik hingga 30 persen dari harga normal," kata Tina, salah satu penjual ikan di pasar Air Itam Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, harga ikan tenggiri yang biasanya Rp70 ribu naik menjadi Rp90 ribu periode, ikan ciu yang biasa Rp25 ribu naik Rp35 ribu, ikan singkur dari Rp20 ribu naik menjadi Rp35 ribu per kilogram.

"Saat ini hasil tangkapan nelayan kurang, karena cuaca yang tidak menentu, bulan terang dan ombak yang tinggi di pesisir pantai juga penyebab nelayan sulit menangkap ikan dengan jumlah banyak," ujarnya.

Meski sedikitnya hasil tangkapan ikan ini, namun para penjual ikan tetap menaruh harga stabil agar masyarakat bisa mengonsumsi ikan sebagai menu andalan keluarga.

"Walaupun hasil tangkapan nelayan sedikit, harga kita tetap kita usahakan stabil agar tidak memberatkan masyarakat yang suka makan ikan," ujar Tina.

Tina berharap situasi dan kondisi cuaca sekarang tidak menyurutkan niat dan semangat para nelayan mencari ikan, agar masyarakat masih bisa menikmati ikan segar hasil tangkapan nelayan.

"Kita tinggal di daerah kepulauan, yang masyarakatnya suka makan ikan dan diharapkan nelayan tetap semangat menangkap ikan. Dan semoga kondisi cuaca dan ombak yang buruk ini tidak lama," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018