Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar lomba masak menu serba ikan tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2023 di Grand Safran Hotel Pangkalpinang, Senin (7/8/2023).
Menu berbahan dasar ikan ini diperlombakan sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam rangka menyehatkan masyarakat, mencegah stunting dan mencerdaskan anak.
Diketahui bahwa saat ini persentase stunting di Kota Pangkalpinang berada di angka 12 persen di Bangka Belitung dan berada di bawah rata-rata nasional 17 persen.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menyebutkan bahwa penurunan angka stunting ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak.
Apalagi dengan kegiatan ini menjadi faktor penting pendukung penurunan stunting sebab ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi.
“Stunting persentasinya di Kota Pangkalpinang itu kecil, bukan hanya karena PKK tapi juga karena dinas-dinas atau stakeholder yang membantu khususnya PKK di tingkat kelurahan, kecamatan, RT/RW, Dinas Kelautan dan Perikanan dan dinas-dinas terkait. Terima kasih banyak karena tanpa semua kerjasama dan kolaborasi kita tentunya Pangkalpinang tidak akan kecil presentasi stuntingnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, David Oktaviandy menyampaikan bahwa lomba rutin tahunan ini dinilai mampu menekan stunting karena protein hewani yang terkandung dalam ikan bisa menyumbang 30 persen kebutuhan gizi.
Hal ini penting sebab diumur 5 hingga 15 tahun menjadi angka kritis terjadinya stunting. Bahkan berdasarkan riset, salah satu penyebab stunting dikarenakan kurangnya edukasi pentingnya protein hewani.
“Berdasarkan riset salah satu penyebab angka stunting yang berhubungan dengan masak ikan ini yakni kurangnya pendidikan dari protein hewani. Kita adalah masyarakat kepulauan harusnya tidak terjadi gizi buruk karena ikan kita melimpah ruah,” jelasnya.
Guna mendukung penurunan stunting, David menyebut bahwa pihaknya juga sedang berjibaku melakukan pengamanan terhadap bahan pangan/food security khususnya untuk ikan-ikan di pasar atau tempat penampungan ikan (TPI).
“Kami mendapat imbauan dari Wali Kota juga Ketua TP PKK harus menekan stunting dengan baik. Kami juga selaku kepala OPD akan menjamin keamanan pangan khususnya dari ikan di Pangkalpinang atau food security.
Saat ini kami sedang membuat alat rancang bangun untuk ikan-ikan di pasar dan TPI sehingga terjamin keamanan pangannya sehingga tidak ada formalin atau bahan yang lain, ” pungkasnya.
Lomba ini diikuti oleh seluruh kecamatan di Kota Pangkalpinang yakni Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Girimaya, Kecamatan Gerunggang, Kecamatan Pangkalbalam, Kecamatan Bukit Intan, Kecamatan Gabek, dan Kecamatan Rangkui.
Berita Terkait
Pj Wako Pangkalpinang gunting pita bedah rumah program CSR PT Angkasa Pura
16 Desember 2024 18:35
Pj Walikota Pangkalpinang-Ketua Komisi XII DPR RI salurkan bantuan alat masak listrik ke masyarakat
16 Desember 2024 18:31
Pemkot Pangkalpinang fokus upayakan kenaikan skor MCP ke peringkat dua
11 Desember 2024 21:24
Pemkot Pangkalpinang gelar penyuluhan antikorupsi kepada anggota TP PKK
11 Desember 2024 18:54
Pemkot Pangkalpinang sosialisasikan sistem kerja untuk penyederhanaan birokrasi
11 Desember 2024 18:43
Pemkot Pangkalpinang gelar rapat penyusunan laporan barang milik daerah
10 Desember 2024 16:32
Sekda Pangkalpinang minta OPD berkolaborasi tingkatkan nilai SPBE
10 Desember 2024 16:18
Pj Wako Pangkalpinang: Pelayanan kesehatan masyarakat harus ditingkatkan
9 Desember 2024 16:51