Sungailiat,Babel (Antaranews Babel) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kemas Arfani Rahman menyarankan petani sawit mandiri di daerahnya untuk membentuk koperasi.

"Saya menyarankan khusus petani sawit mandiri membentuk lembaga usaha koperasi untuk mempermudah kemitraan dengan pabrik sawit," katanya di Sungailiat, Selasa.

Menurutnya, petani mandiri akan mengalami kendala menjual hasil panen ke perusahaan kelapa sawit karena pihak perusahaan tersebut tidak memiliki kewajibab membeli sawit hasil petani mandiri.

Setelah koperasi tersebut terbentuk secara sah, pihaknya berjanji akan membantu memfasilitasi koperasi tersebut dengan pihak perusahaan agar bersedia membeli hasil panennya.

Menurutnya, kendala petani mandiri menjual hasil panen ke pabrik karena sedangkan pabrik sudah punya pembelian " Crude Palm Oil" selain itu ekspor CPO ke luar negeri dibatasi yang bisa yang sudah dimurnikan atau diolah setengah jadi.

"Petani sawit mandiri yang berkeinginan membentuk koperasi saya sarankan untuk minta difasilitasi oleh pihak Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Akasindo)," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan segera pihak pabrik, kelompok tani dan pihak-pihak terkait lainnya termasuk Akasindo untuk membahas persoalan menurunnya harga tandan buah segar kelapa sawit yang menjadi persoalan petani sawit mandiri.

"Kita semua berharap harga jual tanda buah segar kepala sawit petani mandiri kembali normal seperti sehingga membantu meningkatkan ekonomi," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018