Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merintis pembentukan kabupaten layak anak guna memenuhi hak tumbuh kembang anak-anak.
"Keberhasilan dalam mewujudkan kabupaten layak anak diharapkan mampu mendukung upaya mempersiapkan generasi Indonesia yang berkarakter," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Rabu.
Untuk mewujudkan rencana itu, pemkab bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan langkah awal berupa peluncuran gugus tugas dan rencana aksi menuju kabupaten layak anak.
Kegiatan itu merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya merangkul seluruh elemen masyarakat dalam mendukung dan memiliki komitmen bagi peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak sehingga anak menjadi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Menurut dia, komitmen bersama seluruh dinas, instansi dan masyarakat memberikan kontribusi terhadap pemenuhan hak tumbuh kembang anak di `Negeri Sejiran Setason` itu.
"Yang perlu diperhatikan bukan hanya aspek pendidikan agar mereka siap menjadi pemimpin masa depan, namun pemenuhan hak anak agar mereka bisa memiliki perilaku dan akhlak yang baik," katanya.
Ia menambahkan, aspek sumber daya manusia menjadi modal dasar kuat dalam menentukan pembangunan sehingga pemenuhan hak anak harus sejalan dengan konsep pembangunan yang berkualitas.
Hal ini dikatakan Markus di sela kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten yang mengambil tema anak Indonesia anak gesit, empati, berani, unggul dan sehat.
Peringatan hari anak merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan hak dan kesempatan anak di daerah itu untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan positif.
Selain diisi dengan paparan beberapa narasumber, acara yang berlangsung di Graha Aparatur Bangka Barat itu juga diisi dengan kegiatan lomba dan pentas seni yang diikuti ratusan anak di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Keberhasilan dalam mewujudkan kabupaten layak anak diharapkan mampu mendukung upaya mempersiapkan generasi Indonesia yang berkarakter," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Rabu.
Untuk mewujudkan rencana itu, pemkab bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan langkah awal berupa peluncuran gugus tugas dan rencana aksi menuju kabupaten layak anak.
Kegiatan itu merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya merangkul seluruh elemen masyarakat dalam mendukung dan memiliki komitmen bagi peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak sehingga anak menjadi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Menurut dia, komitmen bersama seluruh dinas, instansi dan masyarakat memberikan kontribusi terhadap pemenuhan hak tumbuh kembang anak di `Negeri Sejiran Setason` itu.
"Yang perlu diperhatikan bukan hanya aspek pendidikan agar mereka siap menjadi pemimpin masa depan, namun pemenuhan hak anak agar mereka bisa memiliki perilaku dan akhlak yang baik," katanya.
Ia menambahkan, aspek sumber daya manusia menjadi modal dasar kuat dalam menentukan pembangunan sehingga pemenuhan hak anak harus sejalan dengan konsep pembangunan yang berkualitas.
Hal ini dikatakan Markus di sela kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten yang mengambil tema anak Indonesia anak gesit, empati, berani, unggul dan sehat.
Peringatan hari anak merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan hak dan kesempatan anak di daerah itu untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan positif.
Selain diisi dengan paparan beberapa narasumber, acara yang berlangsung di Graha Aparatur Bangka Barat itu juga diisi dengan kegiatan lomba dan pentas seni yang diikuti ratusan anak di daerah itu.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018