Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah 100 persen mencairkan alokasi dana desa (ADD) tahap ketiga.
"ADD tahap ketiga sudah dicairkan 100 persen, jadi saat ini tinggal tahap pelaksanaan kegiatan dari anggaran tersebut," kata Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan, Verry Mukmin di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan, secara total keseluruhan ADD yang telah dicairkan untuk 50 desa di Bangka Selatan kurang lebih Rp6 miliar.
"Dua dari 50 desa yang mengajukan pencairan ADD mengalami trouble, karena terkendala serapan dana desa tahap dua belum mencapai di atas 75 persen," katanya.
Ia mengimbau dengan telah direalisasikan ADD tahap ketiga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh para kades untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang ada didesa sesuai dengan aturan.
"Pergunakanlah ADD yang telah dicairkan dengan semaksimal mungkin untuk keperluan pemberdayaan maupun infratruktur penunjang yang ada didesa, serta hati hati gunakan anggaran dan harus sesuai petunjuk teknis, " katanya.
Menurut dia untuk mengantisipasi penyimpangan dalam penggunaan ADD pihaknya menggandeng kejari dan polres untuk membantu mengawasi pelaksanaannya.
"Untuk mengantisipasi penyimpangan kami sudah berkoordinasi dengan kejaksaan dan setiap desa dibantu bhabinkamtibmas wajib mengontrol peneyerapan anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"ADD tahap ketiga sudah dicairkan 100 persen, jadi saat ini tinggal tahap pelaksanaan kegiatan dari anggaran tersebut," kata Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan, Verry Mukmin di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan, secara total keseluruhan ADD yang telah dicairkan untuk 50 desa di Bangka Selatan kurang lebih Rp6 miliar.
"Dua dari 50 desa yang mengajukan pencairan ADD mengalami trouble, karena terkendala serapan dana desa tahap dua belum mencapai di atas 75 persen," katanya.
Ia mengimbau dengan telah direalisasikan ADD tahap ketiga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh para kades untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang ada didesa sesuai dengan aturan.
"Pergunakanlah ADD yang telah dicairkan dengan semaksimal mungkin untuk keperluan pemberdayaan maupun infratruktur penunjang yang ada didesa, serta hati hati gunakan anggaran dan harus sesuai petunjuk teknis, " katanya.
Menurut dia untuk mengantisipasi penyimpangan dalam penggunaan ADD pihaknya menggandeng kejari dan polres untuk membantu mengawasi pelaksanaannya.
"Untuk mengantisipasi penyimpangan kami sudah berkoordinasi dengan kejaksaan dan setiap desa dibantu bhabinkamtibmas wajib mengontrol peneyerapan anggaran," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018