Sungailiat, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan berupa dana hibah dari Pemerintah Australia sebesar Rp4,04 miliar untuk membangun dua unit SLTP di daerah itu.
"Dana hibah itu akan dialokasikan untuk membangun SMP Negeri 3 di Kecamatan Merawang dan SMP Negeri 6 di Kecamatan Sungailiat," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Hari Subari di Sungailiat, Rabu.
Dikatakannya, untuk masing-masing sekolah dialokasikan dana sebesar Rp2,02 miliar, dimana kegiatan pembangunannya sudah berjalan sejak tahun lalu dimulai dari SMP Negeri 3 Kecamatan Merawang.
"Tahun lalu sudah selesai dibangun SMP Negeri 3 Merawang dan kini tinggal peresmiannya saja, sedangkan untuk SMP Negeri 6 Kecamatan Sungailiat tinggal proses akhir pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan hibah dari Pemerintah Australia itu diperoleh setelah Pemkab Bangka melalui dinas terkait mengajukan proposal bantuan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional.
"Atas dasar usulan tersebut pemerintah pusat menyalurkan dana melalui alokasi bantuan hibah Pemerintah Australia. Bantuan itu tentu sangat membantu kita dalam melengkapi sarana pendidikan," ujarnya.
Proses penyaluran dana itu sendiri, katanya, membutuhkan sejumlah persyaratan yang wajib untuk dipenuhi, salah satunya lahan untuk pembangunan sekolah yang disediakan oleh masyarakat setempat.
"Setelah dianggap memenuhi syarat untuk menerima bantuan, kemudian pemerintah pusat mengeluarkan petunjuk teknis pemanfaatan dana hibah tersebut," jelasnya.
Ia menyebutkan, Pemkab Bangka dalam waktu dekat juga akan membangun satu unit SMP lain di Desa Nibung, Kecamatan Puding Besar.
"Keberadaan sekolah itu tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat di desa itu untuk memenuhi hak pendidikan mereka dengan jarak tempuh yang lebih dekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Dana hibah itu akan dialokasikan untuk membangun SMP Negeri 3 di Kecamatan Merawang dan SMP Negeri 6 di Kecamatan Sungailiat," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Hari Subari di Sungailiat, Rabu.
Dikatakannya, untuk masing-masing sekolah dialokasikan dana sebesar Rp2,02 miliar, dimana kegiatan pembangunannya sudah berjalan sejak tahun lalu dimulai dari SMP Negeri 3 Kecamatan Merawang.
"Tahun lalu sudah selesai dibangun SMP Negeri 3 Merawang dan kini tinggal peresmiannya saja, sedangkan untuk SMP Negeri 6 Kecamatan Sungailiat tinggal proses akhir pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan hibah dari Pemerintah Australia itu diperoleh setelah Pemkab Bangka melalui dinas terkait mengajukan proposal bantuan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional.
"Atas dasar usulan tersebut pemerintah pusat menyalurkan dana melalui alokasi bantuan hibah Pemerintah Australia. Bantuan itu tentu sangat membantu kita dalam melengkapi sarana pendidikan," ujarnya.
Proses penyaluran dana itu sendiri, katanya, membutuhkan sejumlah persyaratan yang wajib untuk dipenuhi, salah satunya lahan untuk pembangunan sekolah yang disediakan oleh masyarakat setempat.
"Setelah dianggap memenuhi syarat untuk menerima bantuan, kemudian pemerintah pusat mengeluarkan petunjuk teknis pemanfaatan dana hibah tersebut," jelasnya.
Ia menyebutkan, Pemkab Bangka dalam waktu dekat juga akan membangun satu unit SMP lain di Desa Nibung, Kecamatan Puding Besar.
"Keberadaan sekolah itu tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat di desa itu untuk memenuhi hak pendidikan mereka dengan jarak tempuh yang lebih dekat," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014