Muntok (Antaranews Babel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi mengajak generasi muda mempertebal rasa percaya diri untuk menjawab tantangan zaman yang semakin berkembang.
"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, tanpa semangat patriot, pantang menyerah, disiplin, berkatakter, menguasai keerampilan dan ilmu serta rasa percaya diri yang baik tidak akan mampu menjawab tantangan globalisasi," katanya di Muntok, Sabtu.
Menurut dia, sosok pemuda dibutuhkan sebagai generasi penerus untuk itu perlu membekali diri dengan berbagai macam keterampilan dan rasa percaya diri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki berbagai macam latar belakang budaya.
"Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri, dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial dan memberikan pelayanan sosial," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak generasi muda memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara.
Yunan mengajak melalui peringatan Hari Pahlawan bisa dijadikan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi agar mamapu melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Hal ini dikatakannya dalam upacara Hari Pahlawan ke-73 di Lapangan Gelora Pemuda Muntok yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Upacara dihadiri oleh para veteran perintis Kemerdekaan RI di Bangka Barat, unsur Forkopimda, perwakilan TP PKK, ketua DWP, perwakilan Bhayangkari, Adhiyaksa Dharmakarini, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, BUMD, instansi vertikal, organisasi masyarakat, pegawai diingkungan pemkab setempat dan pelajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, tanpa semangat patriot, pantang menyerah, disiplin, berkatakter, menguasai keerampilan dan ilmu serta rasa percaya diri yang baik tidak akan mampu menjawab tantangan globalisasi," katanya di Muntok, Sabtu.
Menurut dia, sosok pemuda dibutuhkan sebagai generasi penerus untuk itu perlu membekali diri dengan berbagai macam keterampilan dan rasa percaya diri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki berbagai macam latar belakang budaya.
"Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri, dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial dan memberikan pelayanan sosial," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak generasi muda memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara.
Yunan mengajak melalui peringatan Hari Pahlawan bisa dijadikan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi agar mamapu melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Hal ini dikatakannya dalam upacara Hari Pahlawan ke-73 di Lapangan Gelora Pemuda Muntok yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Upacara dihadiri oleh para veteran perintis Kemerdekaan RI di Bangka Barat, unsur Forkopimda, perwakilan TP PKK, ketua DWP, perwakilan Bhayangkari, Adhiyaksa Dharmakarini, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, BUMD, instansi vertikal, organisasi masyarakat, pegawai diingkungan pemkab setempat dan pelajar.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018