Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program "Kampung Hijau' di Kelurahan Lontong Pancur Kota Pangkalpinang, sebagai upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan perekonomian warga di daerah itu.
"Kampung hijau ini merupakan salah satu program CSR Pertamina untuk menghijaukan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman bernilai ekonomis," kata Operasional Head TBBM Pangkalbalam, Widhi Purbo Nugroho di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan kampung hijau itu dilakukan dengan bertani atau berkebun di pemukiman penduduk padat dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga yang masih kosong. Masing-masing keluarga menanam tanaman bermanfaat seperti jeruk kunci, jahe, keladi dan pisang.
"Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dan pendampingan dari pemerintah daerah, kelurahan dan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia tanpa dukungan dan pendampingan secara intens, maka program ini tidak akan berjalan dengan baik. Program ini sudah berhasil di pemukiman padat penduduk Menteng Jakarta yang hijau dan hasil tanaman yang ditanam masyarakat sudah dapat mendorong usaha kecil menengah di daerah itu.
"Apabila program ini berhasil, maka Lontong Pancur ini akan menjadi kelurahan percontohan di Provinsi Kepulauan Babel," katanya.
Pembina Kegiatan Kampung Hijau Kelurahan Lontong Pancur, Siti Zahara mengucapkan terima kasih atas bantuan Pertamina dalam memberdayakan perekonomian warga di kelurahan itu.
"Mudah mudahan program ini sukses dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kampung hijau ini merupakan salah satu program CSR Pertamina untuk menghijaukan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman bernilai ekonomis," kata Operasional Head TBBM Pangkalbalam, Widhi Purbo Nugroho di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan kampung hijau itu dilakukan dengan bertani atau berkebun di pemukiman penduduk padat dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga yang masih kosong. Masing-masing keluarga menanam tanaman bermanfaat seperti jeruk kunci, jahe, keladi dan pisang.
"Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dan pendampingan dari pemerintah daerah, kelurahan dan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia tanpa dukungan dan pendampingan secara intens, maka program ini tidak akan berjalan dengan baik. Program ini sudah berhasil di pemukiman padat penduduk Menteng Jakarta yang hijau dan hasil tanaman yang ditanam masyarakat sudah dapat mendorong usaha kecil menengah di daerah itu.
"Apabila program ini berhasil, maka Lontong Pancur ini akan menjadi kelurahan percontohan di Provinsi Kepulauan Babel," katanya.
Pembina Kegiatan Kampung Hijau Kelurahan Lontong Pancur, Siti Zahara mengucapkan terima kasih atas bantuan Pertamina dalam memberdayakan perekonomian warga di kelurahan itu.
"Mudah mudahan program ini sukses dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya. ***3***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018