Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Jenazah Hardy Sinaga (31), korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Kerawang, Jawa Barat langsung dimalamkan pihak kuarga di Tempat Pemakaman Umim Damai.

Hardy Sinaga (31) adalah warga Jalan Teuku Umar, Kelurahan Lubuk Kelik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

"Kami bersyukur akhirnya jenazah keluarga kami ini dapat diidentifikasi, almarhum langsung dimakamkan di sebelah keluarga lainnya," kata Anyuk di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan, saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar tentang Michelle Vergina (21) salah seorang putri Adonia yang belum terindentifikasi.

Menurut dia, sebelumnya adik almarhum Vera Yunita (21) sudah terlebih dulu teridentifikasi dan dimakamkan di TPU Damai Sungailiat.

Duka yang dirasakan pihak keluarga sangat mendalam karena kehilangan lima orang anggota keluarga mereka menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, yalni Adonia M Bongkal (51), Mattew (13), Vera Yunita (21), Hardy Sinaga (31) dan Michelle Vergina (21).

"Kami berharap jenazah Michelle bisa ditemukan agar bisa dimakamkan di sini seperti ini," katanya.

Dia mengatakan, kepulangan mereka ke Bangka untuk menghadiri pemakaman nenek mereka, tapi takdir berkata lain kelimanya menjadi korban musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Sementara, Perwakilan Lion Air, Sahry, mengatakan ada 30 jenazah korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, yang sudah dipulangkan ke pihak keluarga di Pulau Bangka dan sembilan diantaranya di Kabupaten Bangka.

Ia mengatakan identifikasi jenazah lainnya masih menunggu hasil dari Tim DVI Mabes Polri.

"Kami serahkan ke Tim DVI Mabes Polri yang punya kewenangan. Kalau proses identifikasi kami tidak terlibat," kata Deddy.

Menurut dia, pihak Lion Air memberikan fasilitas dan akomodasi kepada pihak keluarga korban, uang tunggu dan biaya pemakaman bagi korban yang sudah teridentifikasi.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018