Belitung (ANTARA) - Pihak Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan penjelasan terkait keterlambatan jadwal keberangkatan maskapai Lion Air nomor penerbangan JT-129 rute Tanjungpandan menuju Jakarta.
Plt General Manager Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin, Zaini Ahmad dalam keterangan resminya yang diterima ANTARA di Tanjungpandan, Rabu malam mengatakan keterlambatan jadwal keberangkatan maskapai tersebut dikarenakan terjadi insiden failed to taxi out di area apron bandara.
"Kami ingin menyampaikan pada hari ini telah terjadi keterlambatan keberangkatan pesawat akibat failed to taxi di area apron bandara," katanya.
Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan awal, gangguan terjadi di area bekas perbaikan apron yang kemungkinan juga turut dipicu oleh cuaca ekstrem dan suhu pada tinggi yang melanda Belitung mulai pagi hingga sore hari.
"Pihak maskapai dan unit operasional bandara telah melakukan langkah-langkah penanganan cepat guna memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat," ujarnya.
Disampaikan, setelah melalui proses evaluasi dan pemeriksaan teknis, pesawat telah dinyatakan layak terbang dan berhasil diberangkatkan menuju Jakarta pukul 19.40 WIB.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan terhadap pengguna jasa, kata dia, penumpang yang terdampak keterlambatan telah diberikan kompensasi berupa makanan ringan (snack) selama menunggu proses keberangkatan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat keterlambatan ini. Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama kami. Kami juga sedang melakukan evaluasi teknis lanjutan terhadap kondisi apron dan akan memastikan langkah antisipatif agar insiden serupa tidak terulang. Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh penumpang atas situasi yang terjadi," katanya.
Menurutnya, manajemen bandara senantiasa mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa penerbangan.
"Serta terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasional bandara," ujarnya.
