Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Persatuan Pendukung Wawasan Negara (Pewana) memasarkan produk usaha mikro kecil menengah bersertifikat halal, guna meningkatkan usaha masyarakat di daerah itu.

"Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan kualitas dan pemasaran produk UMKM di daerah ini," kata Direktur Utama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Babel Zayadi Rosman usai penandatangan kerja sama dengan Pewana di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan dengan adanya kerja sama ini juga mengoptimalkan promosi keunggulan produk UMKM di kegiatan-kegiatan pameran internasional.

"Setiap tahun kita akan menggelar seminar dan pameran internasional di berbagai negara khususnya Malaysia," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk menyertifikasi produk khusus makanan olahan khas daerah itu.

"Saat ini kesadaran pelaku usaha masih rendah untuk menyertifikasi produk makanan, sehingga ini akan menjadi kendala untuk mengoptimalkan kerja sama dengan Pewana dalam mengoptimalkan promosi dan pemasaran khas daerah ini," katanya.

Presiden Pewana Zaini Ibrahim optimistis produk UMKM yang telah memiliki sertifikat halal ini diminati pasar internasional.

"Produk makanan olahan daerah ini yang kreatif, menarik, dan bisa dipasarkan di pasar internasional," ujarnya.

Menurut dia, kerja sama promosi dan pemasaran produk makanan olahan ini akan dilakukan bersama MUI, agar mengurangi biokrasi halal produk.

"Ini untuk memudahkan negara-negara dalam menentukan tingkat kehalalan produk, apalagi halal di Indonesia sudah menjadi utama," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018