Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Malindo Business and Cultural Center (MBCC) Asia menandatangani kerja sama promosi dan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di pasar internasional.
"Dengan adanya kerja sama ini maka akan ada pertukaran dan pemasaran produk UMKM daerah ini dengan negara-negara di Asia," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Selain itu, kerja sama pelaku UMKM dengan investor tergabung dalam MBCC Asia ini juga saling bertukar informasi dalam meningkatkan kapasitas, mutu dan pemasaran produk di pasar internasional.
"Saat ini UMKM daerah ini sudah tumbuh dan berkembang, sehingga kita berupaya usaha kecil menengah ini bisa "go internasional"," ujarnya.
Menurut dia UMKM ini agar bisa bersaing di pasar dunia diperlukan suatu trobosan dan kerja sama dengan berskala internasional.
"Kita berharap investor ini tidak hanya berinvestasi dan bekerja sama pertukaran produk UMKM, tetapi juga berinvestasi disektor pariwisata, perikanan, dan perkebunan," katanya.
Erzaldi mengatakan dengan kedatangan para calon investor ini, melalui kerja sama yang dibangun dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak sehingga perekonomian di Bangka Belitung dapat meningkat dan bagi investor yang menginvestasikan modalnya di Bangka Belitung mendapat manfaatnya.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia, Prof Dato' Seri Alex Ong mangatakan dirinya bersama rombongan datang membawa investor, budayawan untuk melihat potensi yang ada di Babel.
"Pada hari ini lebih dari 100 orang rombongan yang hadir yang merupakan para pimpinan di bidang kesehatan. Investor kita ajak untuk melihat budaya dan potensi yang dimiliki daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dengan adanya kerja sama ini maka akan ada pertukaran dan pemasaran produk UMKM daerah ini dengan negara-negara di Asia," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Selain itu, kerja sama pelaku UMKM dengan investor tergabung dalam MBCC Asia ini juga saling bertukar informasi dalam meningkatkan kapasitas, mutu dan pemasaran produk di pasar internasional.
"Saat ini UMKM daerah ini sudah tumbuh dan berkembang, sehingga kita berupaya usaha kecil menengah ini bisa "go internasional"," ujarnya.
Menurut dia UMKM ini agar bisa bersaing di pasar dunia diperlukan suatu trobosan dan kerja sama dengan berskala internasional.
"Kita berharap investor ini tidak hanya berinvestasi dan bekerja sama pertukaran produk UMKM, tetapi juga berinvestasi disektor pariwisata, perikanan, dan perkebunan," katanya.
Erzaldi mengatakan dengan kedatangan para calon investor ini, melalui kerja sama yang dibangun dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak sehingga perekonomian di Bangka Belitung dapat meningkat dan bagi investor yang menginvestasikan modalnya di Bangka Belitung mendapat manfaatnya.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia, Prof Dato' Seri Alex Ong mangatakan dirinya bersama rombongan datang membawa investor, budayawan untuk melihat potensi yang ada di Babel.
"Pada hari ini lebih dari 100 orang rombongan yang hadir yang merupakan para pimpinan di bidang kesehatan. Investor kita ajak untuk melihat budaya dan potensi yang dimiliki daerah ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018