Toboali (Antaranews Babel) - Gapoktan Gadung Berseri Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai melakukan penanaman bibit bawang merah bantuan pemerintah sebagai kebun percontohon yang ada didaerah itu.

"Bibit bawang merah yang kami tanam ini adalah merupakan bantuan bergulir yang diberikan oleh pemerintah dengan harapan meningkatkan produksi bawang di Bangka Selatan, " Kata Pembina Gapoktan Gadung Berseri, A Basahir di Toboali, Sabtu.

Ia mengatakan Gapoktan Gadung Berseri mendapatkan bantuan bibit bawang merah dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 600 kilogram dan ditanam dilahan seluas 5000 persegi.

"Usia tanam bawang ini baru satu minggu dan ini hanya percontohan saja, jika sukses akan kami kembangkan lagi," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Gadung ini mengatakan selain mendapatakan bantuan bibit, pihaknya juga dibantu oleh penyuluhan dari petugas POPT Provinsi yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan.

"Menurut penyuluh pertanian pertumbuhan bawang yang kami tanam sangat baik semoga hasil panennya juga sesuai harapan. Untuk hasil panen perdana, selain untuk mengembalikan bantuan  bergulir tersebut, sisa panennya akan kita kembangkan lagi", katanya.

Ia berharap dengan adanya semangat dari anggota Gapoktan Gadung Berseri, mudah-mudahan Desa Gadung kedepan bisa menjadi sentra bawang merah di Bangka Selatan bahkan jika bisa di Bangka Belitung.

Dalam mengembangkan tanaman bawang merah, kendala yang sering dihadapi di Bangka Selatan adalah masalah cuaca, sehingga membutuhkan perawatan yang ekstra

"Kendalanya disini masalah cuaca, namun kualitas hasilnya jauh lebih baik dari daerah lainnya. Makanya untuk perawatannya kita agak ekstra. Untuk usia aman bawang merah dengan kondisi cuaca disini diatas umur satu bulan setengah", katanya.

Kepala Dinas Pertanian , Pangan dan Perternakan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi melalui Sekretaris, Rizal mengatakan dengan adanya bantuan bawang merah tersebut diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat daerah itu selain berkebun lada, sawit dan karet

"Petani kita jangan hanya bergantung pada perkebunan lada, karet dan sawit saja, kita juga harus punya alternatif lainnya salah satunya dengan mengembangkan Bawang Merah ini sebagai salah satu ekonomi baru petani kita dengan peluang pasar lokal yang lebih baik, agar nantinya bisa meningkatkan taraf hidup petani kita," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018