Tanjung Pandan, (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kegiatan patroli pada kawasan pemukiman rawan banjir guna mengantisipasi potensi terjadinya musibah banjir di daerah itu.
"Kami meningkatkan patroli kesiapsiagaan di titik-titik rawan banjir sejak sebulan lalu," kata Kabid Penanggulangan Bencana Satpol PP Belitung, Abdul Sani di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia ada beberapa titik-titik lokasi di daerah itu yang berpotensi menimbulkan genangan air apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kawasan tersebut menurutnya adalah Kelurahan Parit, Kelurahan Damai, Jalan Serma Abdullah dan perumahan Belitung Regency.
"Kawasan itu dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan curah hujan yang tinggi. Kalau kondisi itu bertemu maka genangan air akan timbul," katanya.
Menurut dia, kondisi cuaca di daerah itu saat ini memasuki musim penghujan. Musibah banjir dan angin kencang senantiasa harus diwaspadai.
Dikatanya, kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan berdekatan dengan garis pantai harus senantiasa mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dan gelombang pasang tinggi.
"Kami imbau masyarakat tidak perlu panik karena dalam pengamatan kondisi sejauh ini aman. Dan kalau ada musibah masyarakat biasa melakukan "self rescue" dan langsung melaporkan kepada kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami meningkatkan patroli kesiapsiagaan di titik-titik rawan banjir sejak sebulan lalu," kata Kabid Penanggulangan Bencana Satpol PP Belitung, Abdul Sani di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia ada beberapa titik-titik lokasi di daerah itu yang berpotensi menimbulkan genangan air apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kawasan tersebut menurutnya adalah Kelurahan Parit, Kelurahan Damai, Jalan Serma Abdullah dan perumahan Belitung Regency.
"Kawasan itu dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan curah hujan yang tinggi. Kalau kondisi itu bertemu maka genangan air akan timbul," katanya.
Menurut dia, kondisi cuaca di daerah itu saat ini memasuki musim penghujan. Musibah banjir dan angin kencang senantiasa harus diwaspadai.
Dikatanya, kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan berdekatan dengan garis pantai harus senantiasa mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dan gelombang pasang tinggi.
"Kami imbau masyarakat tidak perlu panik karena dalam pengamatan kondisi sejauh ini aman. Dan kalau ada musibah masyarakat biasa melakukan "self rescue" dan langsung melaporkan kepada kami," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018