Muntok, (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara parpol dan calon anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD di Kantor Sekretariat KPU setempat.
"Kami berharap rapat pleno ini berjalan lancar, aman dan kondusif seperti pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang sudah terlaksana beberapa waktu lalu," ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan rekapitulasi yang dilakukan saat ini merupakan hasil rekapitulsi dari PPK yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai dasar penetapan hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten.
Menurutnya, keberhasilan menggelar seluruh tahapan pemilu yang sudah dilaksanakan hingga saat ini dapat berhasil dilaksanakan berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan sehingga proses berjalan lancar.
"Dari 379 TPS memang terdapat beberapa kejadian, sifatnya tidak krusial seperti yang terjadi di lima TPS karena ditemukan surat suara tertukar dengan dapil lain," kata dia.
Ia menjelaskan lima TPS yang bermasalah tersebut, yakin empat TPS di Kecamatan Simpang Teritip dan satu TPS di Kecamatan Kelapa.
Meskipun ada permasalahan di lima TPS tersebut, kata dia, hanya dua TPS yang terpaksa dilakukan pemungutan ulang yaitu TPS 01 Desa Tebing, Kecamatan Kelapa dan TPS 03 Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip yang sudah dilaksanakan pada Minggu (13/4).
"Di dua TPS tersebut kami laksanakan pemungutan suara ulang karena pada pelaksanaan 9 April 2014 sudah ada surat suara yang tercoblos, sementara di tiga TPS lainnya ketahuan surat suara tertukar sebelumnya," kata dia.
Selain permasalahan itu, kata dia, pada persiapan Pemilu masih ada beberapa kekurangan logistik juga sudah dilengkapi pada hari H, dan ada beberapa kesalahan pengisian C1 di TPS.
"Namun hal itu bisa dimaklumi dan penyelenggara sudah melakukan perbaikan di tingkat PPS hingga tingkat kecamatan, sesuai mekanisme, jadi sudah tidak ada masalah," katanya.
Ia mengatakan jika sampai hari ini masih ada kekeliruan dalam pengisian formulir dan dokumen, maka hari ini pihaknya akan memperbaikinya di tingkat kabupaten.
"Atas keberhasilan itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh penyelenggara darti tingkat TPS hingga kabupaten, kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas pengawalan yang dilakukan pihak Kepolisian hingga hari ini, dan kami tetap berharap terjaganya suasana kondusif bisa berjalan sampai ke depan," kata Martono.
Ia menjelaskan untuk tingkat partisipasi pemilihan umum di Kabupaten Bangka Barat mencapai 75,03 persen dari 124.285 pemilih yang terdata dalam DPT dan DPK dari enam kecamatan di daerah itu.
"Pemenuhan target tingkat partisipasi ini merupakan prestasi yang patut mendapatkan apresiasi, kami berharap tingkat partisipasi ini semakin meningkat pada pemilu presiden nanti," kata dia.
Pembukaan rapat pleno yang digelar di Gedung KPU Kabupaten Bangka Barat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami berharap rapat pleno ini berjalan lancar, aman dan kondusif seperti pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang sudah terlaksana beberapa waktu lalu," ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Senin.
Ia menjelaskan rekapitulasi yang dilakukan saat ini merupakan hasil rekapitulsi dari PPK yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai dasar penetapan hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten.
Menurutnya, keberhasilan menggelar seluruh tahapan pemilu yang sudah dilaksanakan hingga saat ini dapat berhasil dilaksanakan berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan sehingga proses berjalan lancar.
"Dari 379 TPS memang terdapat beberapa kejadian, sifatnya tidak krusial seperti yang terjadi di lima TPS karena ditemukan surat suara tertukar dengan dapil lain," kata dia.
Ia menjelaskan lima TPS yang bermasalah tersebut, yakin empat TPS di Kecamatan Simpang Teritip dan satu TPS di Kecamatan Kelapa.
Meskipun ada permasalahan di lima TPS tersebut, kata dia, hanya dua TPS yang terpaksa dilakukan pemungutan ulang yaitu TPS 01 Desa Tebing, Kecamatan Kelapa dan TPS 03 Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip yang sudah dilaksanakan pada Minggu (13/4).
"Di dua TPS tersebut kami laksanakan pemungutan suara ulang karena pada pelaksanaan 9 April 2014 sudah ada surat suara yang tercoblos, sementara di tiga TPS lainnya ketahuan surat suara tertukar sebelumnya," kata dia.
Selain permasalahan itu, kata dia, pada persiapan Pemilu masih ada beberapa kekurangan logistik juga sudah dilengkapi pada hari H, dan ada beberapa kesalahan pengisian C1 di TPS.
"Namun hal itu bisa dimaklumi dan penyelenggara sudah melakukan perbaikan di tingkat PPS hingga tingkat kecamatan, sesuai mekanisme, jadi sudah tidak ada masalah," katanya.
Ia mengatakan jika sampai hari ini masih ada kekeliruan dalam pengisian formulir dan dokumen, maka hari ini pihaknya akan memperbaikinya di tingkat kabupaten.
"Atas keberhasilan itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh penyelenggara darti tingkat TPS hingga kabupaten, kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas pengawalan yang dilakukan pihak Kepolisian hingga hari ini, dan kami tetap berharap terjaganya suasana kondusif bisa berjalan sampai ke depan," kata Martono.
Ia menjelaskan untuk tingkat partisipasi pemilihan umum di Kabupaten Bangka Barat mencapai 75,03 persen dari 124.285 pemilih yang terdata dalam DPT dan DPK dari enam kecamatan di daerah itu.
"Pemenuhan target tingkat partisipasi ini merupakan prestasi yang patut mendapatkan apresiasi, kami berharap tingkat partisipasi ini semakin meningkat pada pemilu presiden nanti," kata dia.
Pembukaan rapat pleno yang digelar di Gedung KPU Kabupaten Bangka Barat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014