Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan membuka layanan 24 jam, guna meningkatkan produktivitas pelabuhan di daerah itu.
"Kita siap membuka pelayanan 24 jam secara nonstop kepada penguna jasa kepelabuhan," kata General Manajer PT Pelindo II (Persero) Nugroho Iwan Prasetyanto saat membuka silahruhami keluarga besar kepelabuhan HUT-26 Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat kesiapan sumber daya manusia, peralatan, operator sudah siap memberikan pelayanan 24 jam, agar pelabuhan daerah ini bisa mengikuti ritme globalisasi perdagangan.
"Saat ini bongkar muat peti kemas, curah cair dan CPO sudah dilakukan 24 jam secara nonstop dan berimbas terhadap sektor perdagangan antarpulau yang meningkat," katanya.
Sementara itu, keberangkatan dan kunjungan kapal penumpang dan aktivitas bongkar muat barang curah masih berlangsung dari pagi hingga sore.
"Kami tidak mengharapkan hal ini dan apabila kita paksakan maka akan muncul biaya tambahan penumpukan barang di pelabuhan dan pengguna jasa juga keberatan," katanya.
Menurut dia upaya dalam memaksimalkan pelayanan ini, IPC mengimbau kepada penguna jasa, pemilik barang untuk memaksimalkan waktu bongkar muat curah di pelabuhan.
"Kami selalu berusaha memaksimalkan sumber daya manusia, infrastruktur untuk meningkatkan layanan mempercepat dan aktivitas bongkar muat barang itu," katnya.
Ia berharap pengguna jasa memaksimalkan dalam memanfaatkan infrastruktur yang telah disiapkan dalam mempercepat bongkar muat dan lalu lintas orang serta barang di pelabuhan.
"Kami berharap pengguna jasa agar efektivitas bongkar muat bisa dilaksanakan semaksimal mungkin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita siap membuka pelayanan 24 jam secara nonstop kepada penguna jasa kepelabuhan," kata General Manajer PT Pelindo II (Persero) Nugroho Iwan Prasetyanto saat membuka silahruhami keluarga besar kepelabuhan HUT-26 Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat kesiapan sumber daya manusia, peralatan, operator sudah siap memberikan pelayanan 24 jam, agar pelabuhan daerah ini bisa mengikuti ritme globalisasi perdagangan.
"Saat ini bongkar muat peti kemas, curah cair dan CPO sudah dilakukan 24 jam secara nonstop dan berimbas terhadap sektor perdagangan antarpulau yang meningkat," katanya.
Sementara itu, keberangkatan dan kunjungan kapal penumpang dan aktivitas bongkar muat barang curah masih berlangsung dari pagi hingga sore.
"Kami tidak mengharapkan hal ini dan apabila kita paksakan maka akan muncul biaya tambahan penumpukan barang di pelabuhan dan pengguna jasa juga keberatan," katanya.
Menurut dia upaya dalam memaksimalkan pelayanan ini, IPC mengimbau kepada penguna jasa, pemilik barang untuk memaksimalkan waktu bongkar muat curah di pelabuhan.
"Kami selalu berusaha memaksimalkan sumber daya manusia, infrastruktur untuk meningkatkan layanan mempercepat dan aktivitas bongkar muat barang itu," katnya.
Ia berharap pengguna jasa memaksimalkan dalam memanfaatkan infrastruktur yang telah disiapkan dalam mempercepat bongkar muat dan lalu lintas orang serta barang di pelabuhan.
"Kami berharap pengguna jasa agar efektivitas bongkar muat bisa dilaksanakan semaksimal mungkin," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018