Tanjungpandan, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat produksi cumi di daerah itu cukup tinggi dan kualitasnya sangat bagus.

"Produksi cumi mencapai 1.000 ton lebih dan ada beberapa titik tangkap potensial di antaranya Selat Galasa dan Pulau Mendanau," kata Plt Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Belitung, Ade Winarko di Tanjungpandan, Senin.

Ia menjelaskan, cumi laut Belitung sudah dikenal tidak hanya dalam daerah tetapi juga luar provinsi karena ukurannya besar dan tergolong cumi kualitas ekspor.

"Biasanya cumi ini ditangkap para nelayan tradisional dalam kondisi cuaca bersahabat, jarak tangkap juga tidak terlalu jauh ke tengah," ujarnya.

Ia menjelaskan, rata-rata nelayan hanya beberapa jam melaut dengan mudah mendapatkan minimal lima kilogram cumi dan langsung dijual kepada pedagang pengumpul ikan.

"Harganya lumayan mahal sehingga cumi menjadi produksi yang memiliki nilai ekonomis bagi para nelayan di daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan, jarak pemancing cumi  ketika turun melaut sekitar tiga sampai lima mil sehingga masuk dalam kategori "one day fishing" pergi pagi pulangnya sore atau sebaliknya.

"Menangkap cumi ini tidak lagi sampingan bagi nelayan di daerah ini, mereka menyediakan waktu khusus untuk menangkap cumi di dua titik yang cukup tinggi produksinya yaitu Selat Galasa dan Pulau Mendanau," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018