Sungailiat, Bangka (Antaranews Babel) - Himpunan Pengusaha Ikan dan Nelayan Sungailiat (HPINS) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong nelayan agar meningkatkan pemanfaatan sumber daya kelautan.

"Saya mendorong penuh nelayan atau pelaku usaha perikanan lain agar mampu memaksimalkan kekayaan potensi hayati mulai dari tata penangkapan yang benar sampai pada distribusi di tingkat pasar," kata Ketua HPINS Kabupaten Bangka, Muhammmad Ali di Sungailiat, Selasa.

Dia mengatakan, tata penangkapan nelayan yang menggunakan fasilitas kapal penangkapan rata-rata di bawah 10 GT sudah sesuai dengan ketentuan.

Akan tetapi, kata dia, distribusi penjuala hasil tangkapan tersebut sebagian besar hanya sampai ke tingkat pedagang pengumpul sehingga berdampak pada ketidakstabilan harga.

"Distribusi penjualan pedagang pengumpul sampai di tingkat pedagang pengecer atau pengolahan hasil ikan tingkat rumah tangga," jelasnya.

Sementara itu, yang mampu masuk ke perusahaan ekspor ikan hanya untuk jenis ikan tertentu.

"Pedagang pengumpul pada musim tertentu mengalami kendala distribusi penjualan ketika volume hasil tangkapan ikan oleh nelayan tinggi," jelasnya.

Distribusi penjualan ikan hasil tangkapan nelayan dapat stabil termasuk nilai harga penjualan, jika ada perusahaan pengolahan hasil perikanan yang menampung semua jenis ikan.

"Perusahaan ikan kaleng atau pengolahan ikan lainnya tidak ada di daerah kita padahal sumber bahan bakunya cukup banyak," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018