Manggar, Babel, (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima sebanyak 28.765 paket elpiji 3 kilogram dari pihak pertamina, untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan di daerah setempat.
"Paket yang kami terima ini adalah tabung gas beserta isi, kompor gas, regulator dan selang karet," kata Asisten Pemkab Belitung Timur, Khaidir Lutfi di Manggar, Jumat.
Ia menjelaskan, sebanyak 28.765 paket elpiji itu dibagikan kepada calon penerima yang tersebar pada seluruh kecamatan melalui pemerintah kecamatan.
"Ini merupakan program pemerintah yang merupakan konversi minyak tanah ke migas yang sudah lama diterapkan, termasuk di Belitung Timur," ujarnya.
Ia meminta kepada camat untuk membantu mendistribusikan kepada warga penerima melalui desa karena data calon penerima tentu ada di pemerintahan desa.
"Program konversi ini merupakan kebijakan pemerintah yang sangat tepat untuk meningkatkan penghematan subsidi BBM melalui pengurangan penggunaan minyak tanah sehingga meringankan beban keuangan negara," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menyosialisasikan secara intensif kepada masyarakat tentang manfaat konversi minyak tanah ke LPG dan diikuti penyuluhan secara menyeluruh mengenai bagaimana cara menggunakan dengan benar sehingga memperkecil risiko kebakaran dan ledakan.
"Sebanyak 28.765 paket elpiji itu dibagika secara gratis kepada masyarakat, tanpa dipungut biaya apapun karena sudah bagian tanggungan negara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Paket yang kami terima ini adalah tabung gas beserta isi, kompor gas, regulator dan selang karet," kata Asisten Pemkab Belitung Timur, Khaidir Lutfi di Manggar, Jumat.
Ia menjelaskan, sebanyak 28.765 paket elpiji itu dibagikan kepada calon penerima yang tersebar pada seluruh kecamatan melalui pemerintah kecamatan.
"Ini merupakan program pemerintah yang merupakan konversi minyak tanah ke migas yang sudah lama diterapkan, termasuk di Belitung Timur," ujarnya.
Ia meminta kepada camat untuk membantu mendistribusikan kepada warga penerima melalui desa karena data calon penerima tentu ada di pemerintahan desa.
"Program konversi ini merupakan kebijakan pemerintah yang sangat tepat untuk meningkatkan penghematan subsidi BBM melalui pengurangan penggunaan minyak tanah sehingga meringankan beban keuangan negara," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menyosialisasikan secara intensif kepada masyarakat tentang manfaat konversi minyak tanah ke LPG dan diikuti penyuluhan secara menyeluruh mengenai bagaimana cara menggunakan dengan benar sehingga memperkecil risiko kebakaran dan ledakan.
"Sebanyak 28.765 paket elpiji itu dibagika secara gratis kepada masyarakat, tanpa dipungut biaya apapun karena sudah bagian tanggungan negara," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018