Sungailiat, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan alokasi dana desa 2014 sebesar Rp33,9 miliar bagi 50 desa dari 62 desa di daerah itu.
Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Dalyan Amrie di Sungailiat, Rabu, mengatakan ADD 2014 dengan total Rp33,9 miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka.
"Penyaluran dana ADD untuk tahap awal sebesar 30 persen bagi 50 desa dari 62 desa di Kabupaten Bangka yang berada di delapan kecamatan," jelasnya.
Ia mengatakan, ditundanya penyaluran dana ADD bagi 12 desa lainnya dikarenakan pihak pemerintah desa tersebut belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana ADD 2013.
"Ada 12 desa yang belum bisa disalurkan dana ADD 2014 karena belum selesai membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan ADD 2013, laporan pertanggungjawaban realisasi ADD di masing-masing desa merupakan bagian dari peraturan desa yang harus ditaati oleh pemerintah desa," jelasnya.
Pertanggungjawaban penggunaan dana ADD kata dia, sudah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2007 tentang pengelolaan keuangan desa.
"Saya minta pemerintah desa yang belum menyelesaikan laporan administrasi penggunaan dana ADD 2013 segera diselesaikan agar dapat menerima kembali dana ADD 2014," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pemerintah desa menggunakan dana ADD yang diterimanya untuk dimanfaatkan sesuai dengan kepentingan masyakarat desa itu. Sebelum direalisasikan hendaknya dimusyarawahkan penggunaanya sesuai dengan program yang direncanakan sebelumnya.
"Mengingat dana tersebut peruntukannya untuk masyarakat hendaknya sebelum digunakan harus terlebih dahulu dimusyarawahkan dengan melibatkan unsur terkait di desa itu," katanya.
Dengan ditundanya penyaluran dana ADD bagi 12 itu karena belum selesai laporan pertanggungjawaban atas penggunaan ADD sebelumnya diakuinya, berdampak pada keterlambatan pembayaran honor perangkat desa, seperti honor Kepala Desa, RT, bendahara desa maupun honor Badan Pengawas Desa (BPD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Dalyan Amrie di Sungailiat, Rabu, mengatakan ADD 2014 dengan total Rp33,9 miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka.
"Penyaluran dana ADD untuk tahap awal sebesar 30 persen bagi 50 desa dari 62 desa di Kabupaten Bangka yang berada di delapan kecamatan," jelasnya.
Ia mengatakan, ditundanya penyaluran dana ADD bagi 12 desa lainnya dikarenakan pihak pemerintah desa tersebut belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana ADD 2013.
"Ada 12 desa yang belum bisa disalurkan dana ADD 2014 karena belum selesai membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan ADD 2013, laporan pertanggungjawaban realisasi ADD di masing-masing desa merupakan bagian dari peraturan desa yang harus ditaati oleh pemerintah desa," jelasnya.
Pertanggungjawaban penggunaan dana ADD kata dia, sudah diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2007 tentang pengelolaan keuangan desa.
"Saya minta pemerintah desa yang belum menyelesaikan laporan administrasi penggunaan dana ADD 2013 segera diselesaikan agar dapat menerima kembali dana ADD 2014," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pemerintah desa menggunakan dana ADD yang diterimanya untuk dimanfaatkan sesuai dengan kepentingan masyakarat desa itu. Sebelum direalisasikan hendaknya dimusyarawahkan penggunaanya sesuai dengan program yang direncanakan sebelumnya.
"Mengingat dana tersebut peruntukannya untuk masyarakat hendaknya sebelum digunakan harus terlebih dahulu dimusyarawahkan dengan melibatkan unsur terkait di desa itu," katanya.
Dengan ditundanya penyaluran dana ADD bagi 12 itu karena belum selesai laporan pertanggungjawaban atas penggunaan ADD sebelumnya diakuinya, berdampak pada keterlambatan pembayaran honor perangkat desa, seperti honor Kepala Desa, RT, bendahara desa maupun honor Badan Pengawas Desa (BPD)
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014