Pangkalpinang,  (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pangkalan Angkatan Laut TNI Angkatan Laut menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana alam di Bangka Utara, sebagai langkah mengantisipasi dini banjir dan kecelakaan laut selama musim hujan di daerah itu.

"Saat ini kita lebih mengoptimalkan koordinasi dalam menanggulangi dan membantu korban bencana alam," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan koordinasi dengan Lanal di Belinyu, Bangka Utara ini sangat penting, agar meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dalam mempercepat pemberian bantuan kepada masyarakat korban bencana alam.

"Lanal memiliki kapal dan peralatan penanggulangan bencana yang cukup memadai, sehingga dapat mengoptimalkan upaya evakuasi korban apabila terjadi banjir, kecelakaan laut dan bencana alam lainnya di wilayah Bangka Utara," katanya.

Selain itu, kegiatan koordinasi dengan Lanal ini mengingat jarak antara BPBD Provinsi Kepulauan Babel dan dinas terkait lainnya yang berpusat di Kota Pangkalpinang dengan Bangka Utara cukup jauh, sehingga akan memperlambat pemberian bantuan kepada masyarakat korban bencana alam.

"Ini merupakan strategi dan upaya pemerintah dalam mengantisipasi bencana alam kepada masyarakat yang jauh dari pusat kota," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya rakor ini maka kejadian bencana di Wilayah Belinyu dan Bangka Utara akan ditangani oleh Lanal.

Sementara itu, bencana alam di ibukota provinsi  ditangani langsung BPBD provinsi dan Kota Pangkalpinang beserta instansi terkait lainnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi antarinstansi pemerintah ini lebih memperkuat upaya dalam upaya mengantisipasi dan menangani bencana alam di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018