Jakarta (Antaranews Babel) - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memprediksi pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno akan memenangkan pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April mendatang.
     
"SBY menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya 21 Desember lalu," kata Koordinator Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Simanjuntak, pada refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Jalan Sriwijaya Nomor 35, Jakarta, Senin.
   
Ia mengutip keterangan SBY, bahwa dia sudah ikut Pemilu dua kali, beliau tahu persis atmosfer kemenangan itu seperti apa.
     
"Pak SBY bilang: atmosfer kemenangan ada di Prabowo-Sandi. Begitu beliau bilang," kata Simanjuntak.
     
Menurut dia, bukan tanpa alasan Yudhoyono menyatakan hal itu. Ketua umum DPP Partai Demokrat itu sudah dua kali memenangkan Pemilu secara langsung. 
     
"Di Indonesia itu tak ada yang bisa menang langsung dua kali pilpres.  Baru Pak SBY yang menang dua kali pemilihan langsung," katanya.
   
Tak hanya itu, tanda kemenangan Prabowo-Sandiaga ini juga, kata dia, dapat dilihat jika pasangan itu turun langsung ke masyarakat. Animo rakyat kepada kedua tokoh ini begitu besar. Apalagi hal ini bukan lantaran masyarakat yang berkumpul diberikan sembako atau sebagainya. 
   
"Ini tanpa dimobilisasi sembako atau amplop. Ini gelombang perubahan. Gelombang ini semakin besar, dan suasana kampanye yang menjadi konsep Prabowo-Sandi juga berbeda," kata Simanjuntak.

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019