Jakarta (Antaranews Babel) - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan moderator debat calon presiden dan calon wakil presiden harus orang yang independen dan memiliki kapasitas.
"Tentu idealnya orang-orang yang independen, memiliki kapasitas, bisa memimpin sebuah debat dan tidak berpihak. Kami yakin kalau yang mengusulkan teman-teman media, mereka tidak berpihak," kata Dahnil di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.
Dia menilai independensi moderator menjadi hal utama karena debat disaksikan ratusan juta masyarakat Indonesia sehingga jangan merusak reputasi dengan sikap moderator yang tidak independen.
Karena itu, Dahnil lebih memilih moderator yang berasal dari media asalkan media tersebut yang menyiarkan secara langsung debat capres-cawapres.
"Kami sepakat usulan moderator itu berangkat dari teman-teman media. Asal dari media tersebut yang menyiarkan secara langsung," ujarnya.
Dia mencontohkan CNN TV mengusulkan Alvito Deanova, Kompas TV mengusulkan Rossiana Silalahi dan TV One Karni Ilyas. Bahkan Metro TV yang diboikot mengusulkan nama, pihaknya tidak masalah.
Dahnil mengatakan pihaknya percaya pada usulan media karena debat ada aturan yang sudah dibuat dengan baik. Pihaknya percaya media merekomendasikan orang-orang yang dianggap profesional dari medianya masing-masing.
Berita Terkait
Prabowo-Gibran akan hadiri penetapan pemenang pilpres di KPU
22 April 2024 21:00
Jubir Menhan klarifikasi beredarnya dokumen Raperpres Alpalhankam
31 Mei 2021 20:05
Cegah COVID-19, Menhan Prabowo instruksikan jajaran untuk tidak mudik
27 Maret 2020 22:11
Terkait ASABRI, Menhan Prabowo minta prajurit TNI tetap tenang
16 Januari 2020 20:37
Prabowo minta Dahnil Anzar Simanjuntak gabung ke Gerindra
29 Juli 2019 14:16
BPN akan patuhi Putusan MK terkait PHPU
26 Juni 2019 14:08
BPN Prabowo-Sandi dorong revisi UU ITE
4 Februari 2019 22:58
Baru pertama kenal, Dahnil Anzar ajak AMAN ketemu Prabowo
21 Desember 2018 21:28