Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan seluruh nelayan di wilayah itu untuk mewaspadai gelombang pasang di perairan penangkapan.

"Saya ingatkan nelayan yang memaksa melaut, hendaknya mewaspadai gelombang pasang di peraiaran penangkapan, gelombang dengan ketinggian diperkirakan mencapai satu meter lebih sudah terjadi beberapa hari ini," kata Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Rabu.

Gelombang pasang disertai kecepatan angin kencang kata dia, terjadi hampir diseluruh perairan laut Indonesia, baik di jalur angkutan kapal maupun perairan penangkapan nelayan.

Nelayan di daerahnya kata Ridwan, umumnya menggunakan kapal penangkapan tradisional dengan bobot rata-rata dibawah 10 gross ton dengan kemampuan jangkauan penangkapan diatas 30 mil dari pinggir pantai.

"Saya ingatkan nelayan yang melaut agar menunda dulu mencari ikan di peraiaran yang jauh dari jangkauan pantai dan berdekatan dengan nelayan lainnya," katanya.

Hal penting yang harus dilengkapi nelayan kata dia, kelengkapan peralatan pengaman seperti, jaket pelampung, alat pemadam api ringan (Apar) dan alat pengaman lainnya yang dianggap dibutuhkan.

"Kemarin saya masih melihat gelombang air laut di pesisir pantai masih cukup tinggi," katanya.

Dia menyarankan agar nelayan segera menghubungi petugas di pos penjagaan jika terjadi sesuatu hal di laut agar segera mendapat pertolongan.

Pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi peraiaran.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019