Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) meninjau langsung crane dalam proses pembangunan Tins Retail (Transmart) di kota itu setelah menerima banyak laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas alat tersebut.

"Sebelumnya kami minta maaf mengganggu aktivitas bapak-bapak, kami kesini untuk melihat crane yang beberapa akhir ini menjadi pembincangan dan ada yang melaporkan ke kami bahwa bandul crane membuat resah masyarakat yang takut tertimpa benda itu," katanya saat meninjau ke lokasi pembangunan Transmart, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Molen menanyakan terkait standar operasional prosedur (SOP) penggunaan serta keamanan crane baik dari struktur pemasangan dan segi keamanan bandul yang dikhawatirkan.

"Ada laporan crane yang didekat jalan bikin resah, tapi setelah dijelaskan kepada saya dan saya melihat sendiri terkait masalah keamanan dan standarnya, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, semuanya sudah sesuai prosedur," katanya.
 

Ia menghimbau kepada pihak perusahaan untuk selalu waspada mengingat iklim yang kini memasuki musim penghujan.

"Eror dalam setiap kegiatan pasti ada terlebih memasuki musim hujan, disertai angin kencang agar kiranya kita waspada terhadap apa apa yang terjadi," ujarnya.

Selain itu dirinya mengapresiasi pihak PT Timah yang mana telah membangun pusat perbelanjaan dengan menggandeng pihak Transmart untuk berinvestasi di Pangkalpinang. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan ini maka akan menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat Babel khususnya Pangkalpinang.

"Inikan mall satu-satunya, dengan adanya mall ini akan menjadikan Pangkalpinang seperti kota-kota lain dan akan menjadi magnet bagi investor," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019