Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mencatat sampai akhir 2018 ada sebanyak 17.633 Jiwa masyarakat Bangka Selatan yang terdata sebagai peserta BPJS kesehatan gratis atau peserta bantuan iuran.
"Warga yang terdata sebagai BPJS PBI di Bangka Selatan Sebanyak 17.633 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan," Kata Kabid Bajamsos, Dinsos Bangka Selatan, Masuri di Toboali, Kamis.
Adapun dari 17.633 jiwa masyarakat yang terdata sebagai peserta bantuan iuran terbanyak ada di Kecamatan Toboali yakni sekitar 6.486 jiwa, Kecamatan Air Gegas sebanyak 1.724 jiwa dan Kecatamatan Payung 3.815 jiwa serta Kecamatan Lepar Pongok sebanyak 1.031 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Pulau Besar yang warga yang terdaftar sebanyak 1.003 jiwa, Kecamatan Simpang Rimba 2.693 jiwa, Tukak Sadai 451 dan Kecamatan Kepulauan Pongok sebanyak 211 jiwa.
"Rencananya pada tahun 2019 ini akan ada penambahan peserta bantuan iuran BPJS kesehatan, namun kami belum tahu berapa banyak penambahannya," katanya.
Ia mengatakan dalam program peserta bantuan iuran BPJS kesahatan ini pihaknya hanya berperan sebagai verivikasi dan validasi masyarakat miskin saja, sedangkan untuk jumlah kuota itu rananya Dinas Kesehatan.
"Fungsi kami hanya memverivikasi dan validasi data masyarakat miskin saja, sedangkan untuk BPJS kesehatan itu rana Dinkes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Warga yang terdata sebagai BPJS PBI di Bangka Selatan Sebanyak 17.633 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan," Kata Kabid Bajamsos, Dinsos Bangka Selatan, Masuri di Toboali, Kamis.
Adapun dari 17.633 jiwa masyarakat yang terdata sebagai peserta bantuan iuran terbanyak ada di Kecamatan Toboali yakni sekitar 6.486 jiwa, Kecamatan Air Gegas sebanyak 1.724 jiwa dan Kecatamatan Payung 3.815 jiwa serta Kecamatan Lepar Pongok sebanyak 1.031 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Pulau Besar yang warga yang terdaftar sebanyak 1.003 jiwa, Kecamatan Simpang Rimba 2.693 jiwa, Tukak Sadai 451 dan Kecamatan Kepulauan Pongok sebanyak 211 jiwa.
"Rencananya pada tahun 2019 ini akan ada penambahan peserta bantuan iuran BPJS kesehatan, namun kami belum tahu berapa banyak penambahannya," katanya.
Ia mengatakan dalam program peserta bantuan iuran BPJS kesahatan ini pihaknya hanya berperan sebagai verivikasi dan validasi masyarakat miskin saja, sedangkan untuk jumlah kuota itu rananya Dinas Kesehatan.
"Fungsi kami hanya memverivikasi dan validasi data masyarakat miskin saja, sedangkan untuk BPJS kesehatan itu rana Dinkes," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019