Koba, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan kegiatan jumat berkah berbagi (JBB), sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat di daerah itu.
"JBB ini merupakan program unggulan Polri, merupakan kegiatan sosial dan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang melalui Kapolsek Sungaiselan Iptu Mulya Sugiharto di Sungaiselan, Jumat.
Ia menjelaskan, program JBB sudah berjalan dalam lima bulan ini dan dilaksanakan secara masif dengan melibatkan seluruh Polsek di Kabupaten Bangka Tengah.
"Program JBB ini menjadi unggulan, sebagai pembuktian bahwa polisi siap mengayomi dan berada di masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun," ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut dijalankan agar kehadiran polisi di tengah masyarakat lebih dirasakan dan tidak hanya pada saat masyarakat bergembira tetapi saat warga mengalami kesusahan.
"Kami hadir memberikan kesan yang humanis kepada masyarakat dan menghilangkan anggapan selama ini polisi hanya mengurus persoalan hukum saja," ujarnya.
Ia mengatakan, program JBB itu menunjukkan bahwa polisi bagian dari masyarakat dan siap berada di tengah warga dalam situasi dan kondisi apapun.
"Polisi sekarang fokus penguatan kemitraan di masyarakat, kami ingin warga merasa aman dan nyaman dengan kebaradaan polisi di tengah mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"JBB ini merupakan program unggulan Polri, merupakan kegiatan sosial dan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang melalui Kapolsek Sungaiselan Iptu Mulya Sugiharto di Sungaiselan, Jumat.
Ia menjelaskan, program JBB sudah berjalan dalam lima bulan ini dan dilaksanakan secara masif dengan melibatkan seluruh Polsek di Kabupaten Bangka Tengah.
"Program JBB ini menjadi unggulan, sebagai pembuktian bahwa polisi siap mengayomi dan berada di masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun," ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut dijalankan agar kehadiran polisi di tengah masyarakat lebih dirasakan dan tidak hanya pada saat masyarakat bergembira tetapi saat warga mengalami kesusahan.
"Kami hadir memberikan kesan yang humanis kepada masyarakat dan menghilangkan anggapan selama ini polisi hanya mengurus persoalan hukum saja," ujarnya.
Ia mengatakan, program JBB itu menunjukkan bahwa polisi bagian dari masyarakat dan siap berada di tengah warga dalam situasi dan kondisi apapun.
"Polisi sekarang fokus penguatan kemitraan di masyarakat, kami ingin warga merasa aman dan nyaman dengan kebaradaan polisi di tengah mereka," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019