Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pada 2020 mampu meraih piala Adipura sebagai apresiasi atas peran serta masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.
"Berkat gotong royong dalam menjaga lingkungan, tahun ini Bangka Barat mendapatkan sertifikat Adipura, kami berharap prestasi ini mampu memotivasi semangat kebersamaan dalam menjaga kelestarian lingkungan agar tahun depan mampu meraih piala Adipura," kata Wakil Bupati Bangka Barat Markus di Muntok, Senin.
Menurut dia, raihan prestasi berupa sertifikat Adipura pada awal 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi positif masyarakat.
Tanpa kerja keras bersama seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah serta para pegiat peduli lingkungan dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan, prestasi itu tidak akan tercapai.
"Kepada kawan-kawan petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat juga kami berikan apresiasi, semoga tahun depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Untuk merealisasikan target mendapatkan piala Adipura pada 2020, ia mengimbau seluruh pihak turut serta menjaga lingkungan masing-masing dan mengelola sampah yang visa dimulai dari rumah tangga.
"Tanpa peran serta masyarakat, prestasi itu tidak akan mampu diraih, namun hal yang lebih penting lagi yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan dan perubahan kebiasaan pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga," katanya.
Pada 2019, Bangka Barat meraih sertifikat Adipura bersama sembilan daerah lain di Indonesia, yaitu Batu, Kebumen, Cilegon, Nunukan, Paringin, Sampang, Amuntai, Pattallassang dan Tanah Grogot.
Sertifikat Adipura diberikan kepada kota yang berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Berkat gotong royong dalam menjaga lingkungan, tahun ini Bangka Barat mendapatkan sertifikat Adipura, kami berharap prestasi ini mampu memotivasi semangat kebersamaan dalam menjaga kelestarian lingkungan agar tahun depan mampu meraih piala Adipura," kata Wakil Bupati Bangka Barat Markus di Muntok, Senin.
Menurut dia, raihan prestasi berupa sertifikat Adipura pada awal 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi positif masyarakat.
Tanpa kerja keras bersama seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah serta para pegiat peduli lingkungan dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan, prestasi itu tidak akan tercapai.
"Kepada kawan-kawan petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat juga kami berikan apresiasi, semoga tahun depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Untuk merealisasikan target mendapatkan piala Adipura pada 2020, ia mengimbau seluruh pihak turut serta menjaga lingkungan masing-masing dan mengelola sampah yang visa dimulai dari rumah tangga.
"Tanpa peran serta masyarakat, prestasi itu tidak akan mampu diraih, namun hal yang lebih penting lagi yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan dan perubahan kebiasaan pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga," katanya.
Pada 2019, Bangka Barat meraih sertifikat Adipura bersama sembilan daerah lain di Indonesia, yaitu Batu, Kebumen, Cilegon, Nunukan, Paringin, Sampang, Amuntai, Pattallassang dan Tanah Grogot.
Sertifikat Adipura diberikan kepada kota yang berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019