Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan mencatat sebanyak 1.976 masyarakat daerah itu tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk penerima Program Keluarga Harapan.

"Tahun kemarin ada sebanyak 1.976 KPM untuk penerima PKH yang terdata di kami, sedangkan untuk tahun ini belum ada penambahan kuota KPM PKH untuk Bangka Selatan dari Kemensos RI,," Kata Kabid Banjamsos Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan, Masuri di Toboali, Selasa.

Ia mengatakan sebanyak 1.976 KPM itu tersebar di 8 Kecamatan dengan rincian sebanyak 296 KPM di Kecamatan Air Gegas, 210 KPM di Kecamatan Kepulauan Pongok dan 144 PKM di Kecamatan Lepar Pongok serta 260 PKM di Kecamatan Payung.

Tidak hanya itu, Penerima KPM juga terdata sebanyak 258 KPM di Kecamatan Pulau Besar, 156 KPM di Kecamatan Simpang Rimba dan 506 KPM di Kecamatan Toboali serta 146 K di Kecamatan Tukak Sadai.

"Bantuan KPM PKH di tahun 2018 untuk KPM Disabilitas dan Lansia sebesar Rp.2.000.000 dan KPM reguler sebesar Rp.1.986.000 yang di bagi ke dalam 4 tahap dalam 1 tahun," katanya.

Selain itu, KPM PKH juga mendapat bantuan komplementer, seperti rastra, kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat), Kartu KIP (Kartu Indonesia pintar), RS-Rutilahu (Rehabilitasi Sosial-Rumah Tidak Layak Huni), dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) serta beras sejahtera.

"Untuk tahun 2018 ini sampai bulan desember sudah terealisasi penyalurannya oleh kemensos RI melalui Bank BRI, setiap KPM PKH memiliki kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM, sedangkan tahun 2019 ini belum ada pencairan, Insyaallah pada April nanti tahap pertama akan dicairkan," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019