Koba, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung bertekad tahun ini bisa meraih Piala Adipura dengan membudayakan hidup bersih di tengah masyarakat dan instansi pemerintahan.
"Pada 2013 Pemkab Bangka Tengah hanya mendapat Sertifikat Adipura, belum mendapat trofi atau Piala Adipura karena nilainya masih di bawah daerah lain," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penilaian tahap satu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan tim independen dari akademisi di sejumlah titik yang menjadi penilaian.
"Ada beberapa titik yang menjadi penilaian di antaranya pemukiman, bantaran sungai, jalan, trotoar, sekolah, puskesmas, tempat pembuangan sampah (TPS) dan pasar," jelasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa tahap penilaian untuk bisa mendapatkan piala adipura tersebut dan harus bersaing dengan sejumlah kabupaten lainnya di Indonesia.
"Namun demikian, kami optimistis bisa meraih piala adipura karena tahun lalu sudah mendapat sertifikat. Itu artinya tinggal selangkah lagi bisa mendapatkan Piala Adipura," katanya.
Menurut dia, untuk mendapatkan Piala Adipura harus memiliki tekad bersama atau tidak hanya dari instansi terkait dengan lingkungan saja, tetapi semua elemen harus terlibat.
"Masyarakat tentu sangat berperan dalam meraih piala adipura, terutama membiasakan hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Selain itu, kata dia, petugas kebersihan juga harus bekerja keras memantau setiap titik-titik pembuangan sampah di daerah itu untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah.
"Tetapi kami yakin bisa meraih meraih nilai di atas 73,00, ini nilai standar aman untuk mendapatkan Piala Adipura. Kalau tahun lalu Pemkab Bangka Tengah hanya mendapat nilai 69,5 sehingga hanya berhak mendapatkan sertifikat saja," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pada 2013 Pemkab Bangka Tengah hanya mendapat Sertifikat Adipura, belum mendapat trofi atau Piala Adipura karena nilainya masih di bawah daerah lain," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penilaian tahap satu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan tim independen dari akademisi di sejumlah titik yang menjadi penilaian.
"Ada beberapa titik yang menjadi penilaian di antaranya pemukiman, bantaran sungai, jalan, trotoar, sekolah, puskesmas, tempat pembuangan sampah (TPS) dan pasar," jelasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa tahap penilaian untuk bisa mendapatkan piala adipura tersebut dan harus bersaing dengan sejumlah kabupaten lainnya di Indonesia.
"Namun demikian, kami optimistis bisa meraih piala adipura karena tahun lalu sudah mendapat sertifikat. Itu artinya tinggal selangkah lagi bisa mendapatkan Piala Adipura," katanya.
Menurut dia, untuk mendapatkan Piala Adipura harus memiliki tekad bersama atau tidak hanya dari instansi terkait dengan lingkungan saja, tetapi semua elemen harus terlibat.
"Masyarakat tentu sangat berperan dalam meraih piala adipura, terutama membiasakan hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Selain itu, kata dia, petugas kebersihan juga harus bekerja keras memantau setiap titik-titik pembuangan sampah di daerah itu untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah.
"Tetapi kami yakin bisa meraih meraih nilai di atas 73,00, ini nilai standar aman untuk mendapatkan Piala Adipura. Kalau tahun lalu Pemkab Bangka Tengah hanya mendapat nilai 69,5 sehingga hanya berhak mendapatkan sertifikat saja," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014