Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bangka dan PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanen ikan lele hasil budidaya masyarakat Kelurahan Sri Menanti di Kecamatan Sungailiat yang menjadi mitra binaan DKP daerah itu.
"Sejak 2010 yang lalu DKP Kabupaten Bangka sudah membentuk 52 mitra binaan pangan penerima manfaat kawasan rumah pangan lestari, salah satunya budidaya ikan lele ini," Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani Sp di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, dari DKP Kabupaten Bangka memberikan berbagai binaan seperti kebun demplot percontohan dan pemanfaatan perkarangan rumah untuk pembibitan.
Menurut dia, di tahun 2019 ini bakal bertambah 10 kelompok baru, sehingga kelompok mitra binaan menjadi 52 kelompok yang tersebar di seluruh Kabupaten Bangka.
"Pemanfaatan perkarangan berbentuk demplot kebun bibit sudah banyak yang berhasil, sebagian besar untuk konsumsi keluarga dan sudah ada beberapa hasil perkarangannya yang dijual, seperti di Karya Makmur, Lubuk Kelik dan Riding Panjang dengan panen sayur dan palawija," katanya.
Demplot usaha lele, menurutnya yang sudah dijual ke umum karena sudah panen berlimpah sudah dilakukan mitra binaan di Desa Gunung Pelawan di Kecamatan Riau Silip.
Ditambahkannya, berkat pembinaan dan diadakannya lomba pemanfaatan perkarangan ini sudah terhitung 80 persen kelompok yang aktif dan terus berkiprah dibidangnya masing-masing.
Keberhasilan dari kelompok pemanfaatan perkarangan rumah ini terdiri dari 20 sampai 40 orang dengan pendampingan penyuluh pertanian dalam perawatan dan pembibitan dalam pemanfaatan perkarangan rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sejak 2010 yang lalu DKP Kabupaten Bangka sudah membentuk 52 mitra binaan pangan penerima manfaat kawasan rumah pangan lestari, salah satunya budidaya ikan lele ini," Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani Sp di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, dari DKP Kabupaten Bangka memberikan berbagai binaan seperti kebun demplot percontohan dan pemanfaatan perkarangan rumah untuk pembibitan.
Menurut dia, di tahun 2019 ini bakal bertambah 10 kelompok baru, sehingga kelompok mitra binaan menjadi 52 kelompok yang tersebar di seluruh Kabupaten Bangka.
"Pemanfaatan perkarangan berbentuk demplot kebun bibit sudah banyak yang berhasil, sebagian besar untuk konsumsi keluarga dan sudah ada beberapa hasil perkarangannya yang dijual, seperti di Karya Makmur, Lubuk Kelik dan Riding Panjang dengan panen sayur dan palawija," katanya.
Demplot usaha lele, menurutnya yang sudah dijual ke umum karena sudah panen berlimpah sudah dilakukan mitra binaan di Desa Gunung Pelawan di Kecamatan Riau Silip.
Ditambahkannya, berkat pembinaan dan diadakannya lomba pemanfaatan perkarangan ini sudah terhitung 80 persen kelompok yang aktif dan terus berkiprah dibidangnya masing-masing.
Keberhasilan dari kelompok pemanfaatan perkarangan rumah ini terdiri dari 20 sampai 40 orang dengan pendampingan penyuluh pertanian dalam perawatan dan pembibitan dalam pemanfaatan perkarangan rumah.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019