Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3CSKB), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak desa bersinergi dalam program peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam keluarga.

"Desa-desa sejauh ini telah bersinergis dengan DP3CSKB dalam pembinaan Kampung KB yang bisa ditingkatkan dengan berbagai program lainnya," kata Kepala DP3CSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Etna Estelita di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan, saat ini juga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyiapkan rumah data yang berisi potensi keluarga di tiap daerah hingga desa.

Menurut dia, data yang ada diperbaharui secara berkala dan ditempatkan dalam rumah data tersebut, supaya masyarakat atau instansi yang ingin mengetahui tentang kependudukan khususnya masalah keluarga bisa mendapat data dari tempat itu.

"Data tersebut bisa digunakan seluruh pemangku kepentingan yang ingin melakukan pengentasan terhadap kemiskinan dan masalah lainnya di semua wilayah termasuk desa, seperti stunting," katanya.

Program nasional ini diintervensi ke seluruh daerah, maka DP3CSKB mengintervensi dilakukan lewat Kampung KB yang ada di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 10 desa stunting, di Kabupaten Bangka terdapat 10 desa stunting.

Ditambahkannya, rumah data itu bukan program KB saja, bisa diisi pihak terkait misalkan dengan program KTP, akta kelahiran dan lain sebagainya.

"Kampung KB kami minta tak hanya dibentuk dari provinsi, tapi juga oleh kabupaten dan pihak desa, semua ini perlu kepedulian untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019