Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Direktorat Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung, menerbitkan layanan aplikasi Polsane++ Bhayangkara Komunitas (Bhakom) Perairan.
Kasatpolair Polres Bangka, AKP Elpiadi di Sungailiat, Senin, mengatakan, layanan aplikasi Polsane++ Bhakom merupakan penyempurnaan dari aplikasi Polsane+ Bhakom sebelumnya yang memberikan kemudahan pengaduan masyarakat pesisir untuk segera ditindaklanjuti.
"Aplikasi ini merupakan penyempuraan tambahan fitur Bhakom dari aplikasi sebelumnya yang dianggap begitu sempurna sehingga mempercepat respon pengaduan masyarakat pesisir," jelasnya.
Pihaknya mengakui, sebelumnya masyarakat hanya bisa melapor ke kantor polair melalui aplikasi yang ada, namun tidak bisa ditindaklanjuti oleh kapal karena beberapa kendala.
Ia mencontohkan jarak yang jauh dari wilayah patroli, tempat sandar kapal yang tidak tersedia dan tidak mengetahui dengan jelas posisi pelapor atau tempat kejadian perkara.
? ?Kendala tersebut yang mendorong dilakukan inovasi pembaharuan aplikasi oleh pihak Direktorat Polair Polda Bangka Belitung, termasuk membentuk petugas di darat yang disebut Bhayangkara Komunitas Perairan.
"Aplikasi Bhakom juga dilakukan penambahan yang khusus menangani laporan yang masuk dari masyarakat yang berada di pesisir agar cepat direspon laporan tersebut," katanya.
Menurut dia, Bhakom juga dibekali standar operasional prosedur (SOP) dan buku saku untuk memperlancar tugas di lapangan.
Untuk aplikasi layanan aplikasi Polsane++, kata dia, masyarakat dapat mengunduh melalui play store kemudian mengisi data mulai dari nama, alamat surat elektronik, nomor telepon genggam, dan password yang nantinya digunakan untuk kode akses aplikasi tersebut.
"Fitur baru ini dibuat cukup sederhana ini lebih memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian yang ada dengan menggunakan telepon selulernya dengan mengklik tombol bantuan yang tersedia," ujarnya.
Melalui pengembangan teknologi informasi itu, menurut dia, diharapkan Dirpolair Polda Kepulauan Bangka Belitung mewujudkan insan bhayangkara perairan yang profesional, modern dan terpercaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kasatpolair Polres Bangka, AKP Elpiadi di Sungailiat, Senin, mengatakan, layanan aplikasi Polsane++ Bhakom merupakan penyempurnaan dari aplikasi Polsane+ Bhakom sebelumnya yang memberikan kemudahan pengaduan masyarakat pesisir untuk segera ditindaklanjuti.
"Aplikasi ini merupakan penyempuraan tambahan fitur Bhakom dari aplikasi sebelumnya yang dianggap begitu sempurna sehingga mempercepat respon pengaduan masyarakat pesisir," jelasnya.
Pihaknya mengakui, sebelumnya masyarakat hanya bisa melapor ke kantor polair melalui aplikasi yang ada, namun tidak bisa ditindaklanjuti oleh kapal karena beberapa kendala.
Ia mencontohkan jarak yang jauh dari wilayah patroli, tempat sandar kapal yang tidak tersedia dan tidak mengetahui dengan jelas posisi pelapor atau tempat kejadian perkara.
? ?Kendala tersebut yang mendorong dilakukan inovasi pembaharuan aplikasi oleh pihak Direktorat Polair Polda Bangka Belitung, termasuk membentuk petugas di darat yang disebut Bhayangkara Komunitas Perairan.
"Aplikasi Bhakom juga dilakukan penambahan yang khusus menangani laporan yang masuk dari masyarakat yang berada di pesisir agar cepat direspon laporan tersebut," katanya.
Menurut dia, Bhakom juga dibekali standar operasional prosedur (SOP) dan buku saku untuk memperlancar tugas di lapangan.
Untuk aplikasi layanan aplikasi Polsane++, kata dia, masyarakat dapat mengunduh melalui play store kemudian mengisi data mulai dari nama, alamat surat elektronik, nomor telepon genggam, dan password yang nantinya digunakan untuk kode akses aplikasi tersebut.
"Fitur baru ini dibuat cukup sederhana ini lebih memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian yang ada dengan menggunakan telepon selulernya dengan mengklik tombol bantuan yang tersedia," ujarnya.
Melalui pengembangan teknologi informasi itu, menurut dia, diharapkan Dirpolair Polda Kepulauan Bangka Belitung mewujudkan insan bhayangkara perairan yang profesional, modern dan terpercaya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019