Koba, (Antara Babel) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung sudah menerima lembaran soal dan lembar jawaban kerja (LJK) Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs yang akan dilaksanakan pada 5-8 Mei 2014.
"Kami sudah menerima sebanyak 31 koli berisikan soal dan LJK. Soal ini dikirim Dinas Pendidikan Provinsi ke Polres Bangka Tengah dan kemudian baru dibagikan ke sekolah-sekolah," kata Kabid Dikmen Disdik Bangka Tengah, Paizal di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 31 koli soal dan LJK UN 2014 itu terdiri atas 25 koli soal dan LJK UN untuk SMP, lima koli soal dan LJK UN untuk paket B dan 1 koli adalah soal dan LJK susulan.
"Pendistribusian soal UN dikawal ketat aparat kepolisian untuk menghindari adanya soal dan LJK yang bocor," ujarnya.
Ia mengatakan, soal UN terima pada Rabu (30/4) kemudian pihak Disdik menitipkan ke Mapolres Bangka Tengah, selanjutnya didistribusikan ke sejumlah Polsek untuk mendekatkan penempatan soal dengan sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan UN.
"Peserta UN tingkat SMP/MTS di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 1.951 siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan UN menggunakan sebanyak 109 ruangan dan 298 pengawas yang dilakukan dengan sistem pengawasan silang. Satu ruangan diawasi dua pengawas dan jumlah siswa masing-masing lokal sebanyak 20 siswa.
Bidang studi yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari ke empat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Untuk ujian susulan bagi mereka yang tidak bisa hadir karena sakit dilaksanakan pada 12-16 Mei 2014. Siswa yang bisa mengikuti ujian susulan karena sakit apabila ada surat keterangan sakit dari pihak berwenang atau dokter," ujarnya.
Terdapat 19 SMP negeri dan swasta serta empat MTS negeri dan swasta di Kabupaten Bangka Tengah.
Ia menyatakan, persiapan siswa dan pihak sekolah sudah matang karena mengikuti uji coba pra UN agar bisa lulus UN.
"Sekarang ini penentuan kelulusan sebesar 40 persen tergantung pihak sekolah dan 60 persen tergantung siswa itu sendiri dalam menjawab soal UN, makanya keterlibatan guru sangat menentukan kelulusan siswa," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami sudah menerima sebanyak 31 koli berisikan soal dan LJK. Soal ini dikirim Dinas Pendidikan Provinsi ke Polres Bangka Tengah dan kemudian baru dibagikan ke sekolah-sekolah," kata Kabid Dikmen Disdik Bangka Tengah, Paizal di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 31 koli soal dan LJK UN 2014 itu terdiri atas 25 koli soal dan LJK UN untuk SMP, lima koli soal dan LJK UN untuk paket B dan 1 koli adalah soal dan LJK susulan.
"Pendistribusian soal UN dikawal ketat aparat kepolisian untuk menghindari adanya soal dan LJK yang bocor," ujarnya.
Ia mengatakan, soal UN terima pada Rabu (30/4) kemudian pihak Disdik menitipkan ke Mapolres Bangka Tengah, selanjutnya didistribusikan ke sejumlah Polsek untuk mendekatkan penempatan soal dengan sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan UN.
"Peserta UN tingkat SMP/MTS di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 1.951 siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan UN menggunakan sebanyak 109 ruangan dan 298 pengawas yang dilakukan dengan sistem pengawasan silang. Satu ruangan diawasi dua pengawas dan jumlah siswa masing-masing lokal sebanyak 20 siswa.
Bidang studi yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari ke empat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Untuk ujian susulan bagi mereka yang tidak bisa hadir karena sakit dilaksanakan pada 12-16 Mei 2014. Siswa yang bisa mengikuti ujian susulan karena sakit apabila ada surat keterangan sakit dari pihak berwenang atau dokter," ujarnya.
Terdapat 19 SMP negeri dan swasta serta empat MTS negeri dan swasta di Kabupaten Bangka Tengah.
Ia menyatakan, persiapan siswa dan pihak sekolah sudah matang karena mengikuti uji coba pra UN agar bisa lulus UN.
"Sekarang ini penentuan kelulusan sebesar 40 persen tergantung pihak sekolah dan 60 persen tergantung siswa itu sendiri dalam menjawab soal UN, makanya keterlibatan guru sangat menentukan kelulusan siswa," jelasnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014