Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Sebanyak 36 santriwan dan santriwati di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti wisuda Tahfiz Alquran 30 juz yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) kabupaten itu.
Ketua BKPRMI Kabupaten Bangka Hari Subari di Sungailiat, Selasa mengatakan, kegiatan wisuda Tahfiz Alquran 30 juz tersebut merupakan kegiatan angkatan pertama tahun 2019.
Dikatakan, ke 36 santri yang mengikuti wisuda merupakan perwakilan dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangka, meliputi, 14 orang dari Kecamatan Mendo Barat, 16 orang dari Kecamatan Merawang, dua orang dari Kecamatan Bakam, tiga orang dari Kecamatan Sungailiat serta satu orang dari Kecamatan Riau Silip.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berintegritas dan berkualitas serta bagian dari upaya mensinergikan diri," katanya.
Staf Ahli Bupati Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Zulkarnain Idrus, mengajak seluruh umat muslim menjadikan kegiatan wisuda alquran 30 juz ini sebagai momentum untuk semakin memahami dan mengamalkan kandungan isi al quran.
"Mari kita jadikan wisuda tahfiz menjadi memontum untuk mengamalkan isi kandungan alquran," ujarnya.
Menurutnya, isi alquran yang menjadi pendomanan hidup sangat baik untuk dihafalkan karena dapat membersihkan hati selain pula dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Kegiatan ini pula hendaknya dapat dijadikan momentum awal untuk lebih baik masa akan datang," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua BKPRMI Kabupaten Bangka Hari Subari di Sungailiat, Selasa mengatakan, kegiatan wisuda Tahfiz Alquran 30 juz tersebut merupakan kegiatan angkatan pertama tahun 2019.
Dikatakan, ke 36 santri yang mengikuti wisuda merupakan perwakilan dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangka, meliputi, 14 orang dari Kecamatan Mendo Barat, 16 orang dari Kecamatan Merawang, dua orang dari Kecamatan Bakam, tiga orang dari Kecamatan Sungailiat serta satu orang dari Kecamatan Riau Silip.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berintegritas dan berkualitas serta bagian dari upaya mensinergikan diri," katanya.
Staf Ahli Bupati Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Zulkarnain Idrus, mengajak seluruh umat muslim menjadikan kegiatan wisuda alquran 30 juz ini sebagai momentum untuk semakin memahami dan mengamalkan kandungan isi al quran.
"Mari kita jadikan wisuda tahfiz menjadi memontum untuk mengamalkan isi kandungan alquran," ujarnya.
Menurutnya, isi alquran yang menjadi pendomanan hidup sangat baik untuk dihafalkan karena dapat membersihkan hati selain pula dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Kegiatan ini pula hendaknya dapat dijadikan momentum awal untuk lebih baik masa akan datang," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019