Koba, Babel (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta dinas terkait menggencarkan sosialisasi terkait rencana pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) regional sampah di Desa Jelutung, Kecamatan Namang.
"Pembangunan TPA regional harus disosialisasi ulang secara gencar kepada warga agar semuanya bisa menerima," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi masih adanya penolakan warga terkait rencana pembangunan TPA regional di Desa Jelutung yang akan segera direalisasikan.
"Kalau sudah disosialisasikan tentu kami berharap masyarakat bisa mendukung karena manfaatnya juga untuk mereka," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan TPA regional merupakan investasi jangan panjang dan bagian dari solusi lapangan pekerjaan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Warga jangan pernah beranggapan TPA itu tempat membuang sampah, melainkan tempat pengolahan yang disitu nanti membutuhkan banyak tenaga kerja dan diolah dengan menggunakan teknologi canggih," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah, Ali Imron mengatakan pembangunan TPA Regional itu sudah kami rencanakan sejak 2012 di atas lahan seluas 40 hektare namun sampai sekarang belum terwujud.
Ia menjelaskan, pembangunan TPA regional ini dilakukan karena sampai sekarang Pemkab Bangka Tengah belum memiliki tempat pembuangan akhir sampah yang lebih representatif.
"Selain itu, menguntungkan pemerintah daerah dari sisi retribusi sehingga bisa menambah pemasukan asli daerah (PAD) Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pembangunan TPA regional harus disosialisasi ulang secara gencar kepada warga agar semuanya bisa menerima," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi masih adanya penolakan warga terkait rencana pembangunan TPA regional di Desa Jelutung yang akan segera direalisasikan.
"Kalau sudah disosialisasikan tentu kami berharap masyarakat bisa mendukung karena manfaatnya juga untuk mereka," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan TPA regional merupakan investasi jangan panjang dan bagian dari solusi lapangan pekerjaan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Warga jangan pernah beranggapan TPA itu tempat membuang sampah, melainkan tempat pengolahan yang disitu nanti membutuhkan banyak tenaga kerja dan diolah dengan menggunakan teknologi canggih," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah, Ali Imron mengatakan pembangunan TPA Regional itu sudah kami rencanakan sejak 2012 di atas lahan seluas 40 hektare namun sampai sekarang belum terwujud.
Ia menjelaskan, pembangunan TPA regional ini dilakukan karena sampai sekarang Pemkab Bangka Tengah belum memiliki tempat pembuangan akhir sampah yang lebih representatif.
"Selain itu, menguntungkan pemerintah daerah dari sisi retribusi sehingga bisa menambah pemasukan asli daerah (PAD) Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019