Toboali, (Antara Babel) - Pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan pada 2014 ini menyiapkan 480 ribu bibit karet yang akan diberikan kepada petani lokal yang telah mengajukan proposal terlebih dahulu.

"Saat ini, masih tahap lelang, kalau cuaca mendukung insya Allah Juni 2014, bibit karet akan disalurkan kepada petani yang telah tergabung dalam kelompok tani dan yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan bibit karet," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Bangka Selatan Winurdin di Toboali, Senin.

Ia mengatakan bibit itu akan diberikan kepada petani yang sudah melengkapi syarat hal itu dilakukan agar penyaluran bibit tidak salah sasaran, untuk membantu petani dalam hal bibit karet itu pemda mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp5 miliar melalui dana APBD Kabupaten Bangka Selatan.

"Sebelumnya petani menerima bantuan bibit itu kami akan melakukan peninjauan terhadap luas tanah yang dimiliki petani karena itu merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan bibit karet, sementara itu wilayah transmigrasi tidak termasuk dalam pemberian bibit karena wilayah tersebut dikhususkan untuk lahan tanaman pangan bukan untuk lahan perkebunan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan tetap memberikan bimbingan dan pemantuan serta pembinaan setelah bibit disalurkan untuk melihat perkembangan dan perwatan yang dilakukan oleh petani itu.

"Untuk memberikan pembinaan kepada petani, kami bekerjasama dengan instansi lain seperti Badan Penyuluhan untuk melakukan sosialisasi, jadi setelah mendapatkan bantuan bibit karet itu petani tidak dibiarkan begitu saja namun tetap dilakukan pengontrolan," katanya.

Ia mengatakan jika mengenai harga karet yang semakin turun, urusan itu bukan wewenang Dinas Perkebunan lagi melainkan wewenang Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan).

"Kalau masalah harga yang anjlok sekarang ini, kami tidak bisa turut campur, karena bukan kewajiban kami lagi untuk menjelaskannya," katanya.

Ia berharap dengan disalurkannya bibit bantuan itu minat petani meningkat untuk mengembangkan tanaman tersebut dan juga diharapkan dapat mesejahterakan keluarga petani di daerah itu.

"Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keinginan petani dalam membudidayakan tanaman karet dan juga membantu petani agar perekonomian mereka tetap membaik," katanya.





Pewarta: Oleh Parjo

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014